Presiden Jokowi Akan Resmikan Katedral Kupang 6 Desember

  • Bagikan
BERI KETERANGAN : Kepala Balai Prasaran Jalan Nasional (BPJN) Wilayan NTT Agustinus Junianto, ST, MT didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) NTT Normansjah Wartabone dan Kepala Balai Sungat ketika memberikan keterangan kepada wartawan dalam rangka Hari Bhakti PU ke-78, Senin (4/12) di Kantor BPJN Wilayah NTT.

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-Penantian umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang untuk mengfungsikan Gereja Katedral Kupang akhirnya terjawab.

Preiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan penggunan gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik dna Masyarakat Kota Kupang itu.

Kepastian itu disampaikan Kepala Balai Prasaran Jalan Nasional (BPJN) Wilayan NTT Agustinus Junianto, ST, MT dan diperkuat statment Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Norman Wartabone dalam keterangannya kepada wartawan usai peringatan Hari Bhakti (Harbak) Pekerjaan Umum (PU) yang berlangsung di Kantor BPJN Wilayah NTT, Senin (4/12).

“Pak Presiden pada tanggal 4 sampai tanggal 6 berada di NTT, dari Labuan Bajo, Nagekeo dan besok ada di Kupang untuk peresmian SPAM di tempatnya Pak Norman kemudian Gereja Katedral,” kata Junianto dalam keterangannya.

“Katedral positif akan diresmikan,” tegasnya.
Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) ) Norman Wartabone menegaskan bahwa Gereja Katedral Kupang yang dibangun menggunakan dana APBN tersebut akan diresmikan Presiden Joko Widodo.

“Peresmiannya di Katedral,” ungkapnya.
Mengenai pintu gerbang yang sampai saat ini belum dibangun, menurut Norman hal itu tidak masuk dalam item pekerjaan.

Pembanguan Gereja Katedral Kupang merupakan salah satu program penguatan sumber daya manusia unggul melalui Pembangunan infrastruktur keagamaan dari Presiden RI melalui Kementerian PUPR. Gereja Katedral Kupang ini mengalami kerusakan akibat Badai Seroja pada 2021 lalu.

Pembangunannya dilakukan melalui Balai PPW NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak Maret 2022, dan telah selesai pada Desember 2022 lalu. Adapun anggaran yang dikucurkan melalui APBN sebesar Rp24,08 miliar.

Adapun item yang dibangun antara lain mencakup konstruksi bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset, Gua Maria, Bangunan Makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lansekap.

Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang yang berada di Jl. Ir. Soekarno No 1, Bonipoi, Kupang, NTT ini berdiri pada tanggal 15 Agustus 1967. Selama ini, bangunan gereja tersebut belum pernah direhabilitasi dan pada tahun 1995 ada penambahan di bagian samping dengan pembangunan balkon.

Selain sebagai tempat peribadatan, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang juga menjadi salah satu objek wisata religi sekaligus sejarah di Kota Kupang, terlebih terdapat Goa Maria yang berada di samping bangunan gereja. (yl)

  • Bagikan