Jumlah Pelanggan Sedikit, Pempus Intervensi

  • Bagikan
IST PERESMIAN. Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake dan Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P Funay meresmikan SPAM Kali Dendeng, Rabu (6/12).

Pelayanan Sambung Rumah Tangga SPAM Kali Dendeng

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Presiden Joko Widodo telah meresmikan pemanfaatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng Kupang yang terletak di Kelurahan Manutapen Kecamatan Alak, namun pelayanannya masih jauh dari kapasitasnya.

SPAM Kali Dendeng yang dikelola Pemerintah Kota Kupang melalui Perumda Air Minum ini baru melayani sebanyak kurang lebih 3.000 pelanggan. Jumlah ini masih sangat jauh dari kapasitasnya untuk melayani 15.000 pelanggan.

Hal ini dikarenakan kurangnya anggaran untuk instalasi ke rumah warga. Untuk itu, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Kementerian PUPR agar dapat mengintervensi dalam bentuk anggaran agar persoalan air bersih di Kota Kupang dapat teratasi.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi meminta agar SPAM Kali Dendeng dapat digunakan sebaik-baiknya dan dapat disambungkan ke rumah warga di Kota Kupang karena dari target 15.000 sambungan baru terpakai kurang lebih 3.000 sambungan rumah.

Ia menegaskan bahwa persoalan yang masih dialami dan belum teratasi setiap tahunnya di NTT adalah masalah air bersih. “Di NTT, di musim kemarau, selalu air menjadi persoalan besar, baik untuk kepentingan rumah tangga maupun untuk kepentingan pertanian,” ujarnya.

“Hari ini kita membuka SPAM atau Sistem Penyediaan Air Minum Kali Dendeng di Kota Kupang. Ini akan bisa dipakai untuk 15.000 sambungan rumah tangga, tetapi baru terpakai kurang lebih 3.000 sambungan rumah tangga. Artinya, masih ada sisa yang sangat besar sekali,” tambahnya.

Dikatakan, seharusnya sambungan rumah tangga merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Provinsi NTT. Tetapi untuk NTT, akan kita bantu dari pemerintah pusat.

 “Saya minta ke pak Menteri PU agar sambungan ke rumah tangga ini segera dibantu dari pemerintah pusat untuk segera diselesaikan. Harusnya ini tanggung jawab daerah, tanggung jawab kota, tanggung jawab provinsi dan tanggung jawab PDAM. Untuk Kupang akan kita bantu dari pemerintah pusat,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Untuk diketahui, SPAM Kali Dendeng ini dibangun sejak 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 173 miliar. Untuk itu Presiden Jokowi sungguh berharap agar SPAM Kali Dendeng dapat mengatasi permasalahan air khususnya air minum di Kota Kupang.

Mengakhiri sambutan singkatnya, Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan terkait dengan bidang pertanian, di mana terdapat tujuh waduk yang sudah selesai dan akan segera selesai dibangun tahun 2024.

“Berkaitan dengan pertanian, ada tujuh waduk yang sudah selesai dibangun dan akan segera selesai pada tahun 2024 nantinya. Ini juga akan memberikan efek luar yang biasa pada produktivitas pertanian sawah yang ada di NTT,” tandas Jokowi.

Pantauan Timor Express, peresmian SPAM Kali Dendeng ditandai dengan penekanan tombol sirene secara bersama-sama oleh Presiden Joko Widodo, Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dan Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay dan juga penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. (r3/ays)

  • Bagikan