SAYONARA SERIE A

  • Bagikan
NET SELEBRASI. Para pemain Atletico Madrid merayakan keberhasilannya melaju ke perempat final usai menyingkirkan Inter Milan melalui adu penalti dinihari kemari.

(Inter Lengkapi Kegagalan Trio Italia

MADRID,TIMEX.FAJAR.CO.ID — Tidak ada lagi cerita kegagahan tiga wakil Italia di perempat final Liga Champions seperti musim lalu. Wakil paling banyak dari satu negara di fase delapan besar. Musim ini, tiga klub Serie A sudah berguguran di fase 16 besar.

Inter Milan, finalis musim lalu sekaligus kandidat peraih scudetto Serie A musim ini, melengkapi kegagalan SS Lazio dan SSC Napoli kemarin (14/3). Mengantongi modal kemenangan 1-0 dalam first leg kandang (Stadio Giuseppe Meazza), Inter disingkirkan Atletico Madrid dalam second leg di Civitas Metropolitano.

Nerazzurri –sebutan Inter – sebenarnya membuat skor 2-0 berkat gol wingback kiri Federico Dimarco (33). Tetapi, striker Atletico, Antoine Griezmann (35) dan Memphis Depay (87) membalikkan keadaan dan memaksakan dilakukannya babak waktu tambahan.

Seiring tidak ada gol tambahan, laga berlanjut ke adu penalti. Tiga pemain pengganti; dua di antaranya dari Inter, striker Alexis Sanchez dan Davy Klaassen; gagal menjalankan tugas sebagai algojo. Kegagalan itu dilengkapi kapten sekaligus striker Lautaro Martinez ketika tendangan melambung sehingga Inter tersisih dengan skor 2-3.

Kekalahan pertama Inter pada tahun ini atau setelah Lautaro dkk sapu bersih kemenangan dalam 13 laga. Ironisnya, kekalahan tersebut memupus jalan Inter di Eropa.
”Kami seharusnya layak lolos ketika kami membuat agregat 2-0. Tim ini tidak terbiasa kalah,” ungkap allenatore Inter Simone Inzaghi seperti dilansir Marca.

”Meski begitu, saya tetap bangga kepada pemain atas performa mereka di Liga Champions. Selanjutnya, para pemain harus mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi karena ada tujuan yang penting: menjuarai Serie A,” imbuh Simo –sapaan akrab Simone Inzaghi.

Seperti Inter, Lazio sejatinya menang 1-0 atas Bayern Munchen dalam first leg kandang. Namun, di kandang Bayern, Biancocelesti –sebutan Lazio – dihajar tiga gol tanpa balas. Sementara Napoli memang tidak memiliki modal kemenangan dalam first leg kandang alias ditahan seri 1-1 oleh FC Barcelona di Stadio Diego Armando Maradona.
Dalam second leg di Estadi Olimpic Lluis Companys, Napoli dipaksa takluk 1-3 oleh Barca.

”Dalam sepak bola, terkadang Anda tidak bisa menang hanya dengan permainan hebat. Anda butuh keberuntungan dan kami yang memenangkan lotere penalti,” kata entrenador Atletico Diego Simeone kepada Mundo Deportivo. (ren/dns/jpg/rum)

Capaian
Klub Serie A
di Liga Champions

(sedekade terakhir)

2023–2024 16 BESAR

Inter Milan

SSC Napoli

SS Lazio

2022–2023 FINAL

Inter Milan

2021–2022 16 BESAR

Inter Milan

Juventus

2020–2021 16 BESAR

SS Lazio

Atalanta BC

Juventus

2019–2020 PEREMPAT FINAL

Atalanta BC

2018–2019 PEREMPAT FINAL

Juventus

2017–2018 SEMIFINAL

AS Roma

2016–2017 FINAL

Juventus

2015–2016 16 BESAR

AS Roma

Juventus

2014–2015 FINAL

Juventus


HASIL

SECOND LEG 16 BESAR

LIGA CHAMPIONS (14/3)

Atletico Madrid vs Inter Milan 3-2 PEN (2-1)

(Griezmann 35, Memphis 87/Dimarco 33)

Penalti sukses: Memphis, Riquelme, Correa/Calhanoglu, Acerbi

Penalti gagal: Saul/Alexis, Klaassen, Lautaro

Agregat 2-2, Atletico Madrid lolos ke perempat final via adu penalti

Borussia Dortmund vs PSV Eindhoven 2-0

(Sancho 3, Reus 90+5)

Gol dianulir VAR: Fullkrug 77 (Borussia Dortmund)

Borussia Dortmund lolos ke perempat final dengan agregat 3-1

  • Bagikan

Exit mobile version