KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID- Sekolah Dasar (SD) Muhamadiyah 2, dibawa kepemimpinan Marjan menggelar kegiatan pesantren kilat. Kegiatan pesantren kilat ini digelar selama tiga hari sejak Kamis-Sabtu (14-16/3)
Kegiatan ini bertempat di SD Muhammadiyah 2 Kupang. Tema yang diusung dalam kegiatan ini yakni 'Menumbuhkan Kecintaan Agama Kemandirian Belajar'.
Ketua Panitia, sekaligus Guru Agama Islam, Akbar Baso di sela kegiatan ini menjelaskan bahwa setiap bulan Ramadhan SD Muhammadiyah 2 menggelar pesantren kilat. Kehiatan ini, kata Akbar, sudah menjadi program rutin.
"Tahun ini pesantren kilat tidak hanya diikuti oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah saja melainkan ada juga siswa dari sekolah tetangga yang terlibat yakni dari SD Inpres Oebufu," ungkapnya.
Menurutnya, ini merupakan kali pertama pesantren kilat bisa diikuti oleh para siswa dari SD Inpres Oebufu. Jumlah siswa siswi yang mengikuti pesantren kilat ini dari SD Muhammadiyah 2 sebanyak 300 orang. Siswa-siswi yang dilibatkan hanya kelas 4 sampai dengan kelas 6. Alasannya karena keterbatasan ruangan.
Sedangkan siswa-siswi SD Inpres Oebufu yang ikut dalam pesantren kilat ini berjumlah 12 orang. Kegiatan ini diberikan materi tentang berwudhu, Alquran, akhlak dan salat.
Selain materi, juga diberikan praktik bagaimana berwudhu dengan baik kemudian salat dan membaca ayat suci Alquran. Kemudian, digelar juga aneka lomba yaitu Hifdzil Alquran, salat dan beberapa lomba lainnya.
Yang meraih juara diberikan hadiah berupa piala mukena sajadah dan lainnya. Siswa-siswi yang mengikuti pesantren kilat ini sangat antusias karena mendapat dukungan dari orang tua. Selain itu, para orang tua juga memberikan dukungan dalam bentuk dana.
"Sumber dana dari kegiatan ini bukan hanya dari pihak sekolah tetapi dari siswa dan orang tua siswa," ujarnya.
Tujuan dari pesantren kilat ini sesuai dengan amanat UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 yaitu menjadikan manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan cerdas.
"Harapannya dari kegiatan pesantren kilat ini dapat meningkatkan iman dan takwa, kemudian akhlak yang mulia serta pengetahuan ilmu agama semakin meningkat," harapnya.
Sementara Kepala SD Muhammadiyah 2, Marjan mengaku, sangat bersyukur atas tetlaksanany kegiatan pesantren kilat selama tiga hari tersebut. Pesantren kilat ini, kata Marjan, juga dilakukan atas kerja sama dengan SD Inpres Oebufu. Kerja sama antarsekolah tersebut juga merupakan langkah awal untuk melibatkan para siswa dari sekolah lain di Kota Kupang.
"Harapannya agar kegiatan pesantren kilat ini ke depan bisa terus berjalan dengan baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan pesantren kilat ini juga saat momen berbuka puasa mendapatkan respon positif dari Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Non Formal PDM Kota Kupang, Umar Ali, Korwas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Johny Rihi, Pengawas Pembina, kepala SD Muhammadiyah beserta jajarannya dan Kepala SD Inpres Oebufu. (r1/gat)
