Pisma ke-8 Unwira Diminati Peserta Dari Luar Negeri

  • Bagikan
RESTI SELI/TIMEX SAMBUTAN. Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tule ketika memberi sambutan dalam Opening Ceremony Pisma VIII, Senin (29/4).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar Opening Ceremony Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa (Pisma) ke-VIII di Aula St. Hendrikus, Senin (29/4).

Pisma tersebut bertema "Generation Z As Agents of Global Digital Transformation" yang berfokus pada transformasi digital global yang sedang dialami oleh Gen Z. Karena itu, pagelaran Pisma ke-8 itu memusatkan perhatian pada ketertarikan Gen Z sebagai agen utama dalam transformasi digital global.

Pisma sendiri merupakan wadah inovatif dan kreatifitas yang dibuka bagi mahasiswa untuk mengekspresikan potensi dirinya. Untuk itu, ada berbagai lomba ilmiah dan seni yang digelar secara offline dan online yang telah dimulai sejak Maret lalu. Para peserta pun yang lolos semifinal akan bertanding di Opening Ceremony tersebut yang digelar hingga Sabtu, 4 Mei mendatang.

Rektor Unwria Kupang, Pater Philipus Tule mengatakan, Pisma diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas baik regional NTT, nasional maupun internasional. Adapun 132 peserta yang berpartisipasi berasal dari Unwira, Undana, PNK, IAKN, Poltekes Kemenkes, UT, Universitas Brawijaya, Udayana, dan beberapa universitas internasional yakni, dari Timor Leste, Taiwan, Jepang hingga Belanda.

"Kita berharap dari tahun ke tahun kualitas internasional itu ditingkatan dengan semakin banyak peserta internasional," kata Philipus.

Lanjutnya, sesuai tema yang diangkat, maka ia berharap Pisma tidak saja sebagai sebuah kegiatan, melainkan ajang bagi mahasiswa saling memotivasi untuk berpartisipasi lebih aktif dan berprestasi. Sebab, arah kegiatan ini salah satunya adalah menciptakan prestasi mahasiswa yang berkontribusi bagi kepentingan prodi, fakultas serta universitas sendiri.

"Karena itu, jadikan lah kesempatan Pisma menjadi momen dimana kamu bisa mengekspresikan berbagai bakat ilmiah dan seni, juga memotivasi sesama mahasiswa yang lain, khususnya mahasiswa baru. Kita bersyukur juta karena Pisma ini diminat oleh berbagai mahasiswa dari luar negeri sampai Eropa," ungkapnya.

Philipus pun berharap Pisma ke-8 ini dapat sukses terselenggara hingga akhir nanti. (cr1/thi)

  • Bagikan

Exit mobile version