KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Program Studi (Prodi) Budidaya Perairan Undana melaksanakan Penerapan Iptek Akuakultur Sistem Akuaponik di Kelurahan Liliba.
Kegiatan yang dilakukan oleh para dosen itu bertujuan untuk menjadikan kegiatan akuakultur sistem akuaponik agar dapat menjadi solusi ketahanan pangan masyarakat perkotaan terutama di Kelurahan Liliba, Kota Kupang dan menjadi salah satu sarana untuk pencegahan stunting yang dimulai dari skala rumah tangga.
Ketua Tim PKM, Dr. Yuliana Salosso mengatakan, ketahanan pangan rumah tangga menjadi penting karena merupakan fondasi dari keberlangsungan hidup yang stabil dan sejahtera. Dengan begitu, penerapan Iptek akuakultur sistem akuaponik menjadi salah satu solusinya.
Dia menyampaikan, ditengah tantangan ekonomi, perubahan iklim, dan krisis kesehatan global, memiliki akses yang stabil dan aman terhadap makanan yang menjadi kunci untuk memastikan kesejahteraan keluarga.
"Salah satu terapan Iptek yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan yaitu dengan penerapan Akuaponik yang dapat memproduksi pangan protein hewani dan tanaman secara bersamaan dengan lahan dan air yang terbatas dan ini layak dikembangkan di Kupang yang merupakan daerah lahan kering kepulauan (archipelago dryland area)," jelasnya.
Lanjutnya, Tim PKM Prodi Budidaya Perairan Undana ini telah melakukan pengabdian aplikasi pembuatan akuaponik di Liliba tepatnya di Tk Rosa Mystica, pada Sabtu (4/5) lalu.
"Pada pengabdian ini diperkenalkan pembuatan akuaponik sistim rakit apung (raft aquaponic system) dan akuaponik dengan sistem budidaya dalam ember (budidakber)," terangnya.
Dia menambahkan, program PKM tersebut menggabungkan budidaya perairan (akuakultur) dengan sistem akuaponik. Dengan demikian diharapkan agar dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Liliba dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga.
"Kami Tim PkM Undana berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam keberlanjutan kegiatan ini," tegas Yuliana.
Adapun Tim PkM dari Undana tersebut diketuai oleh Dr Yuliana Salosso, S.Pi., M.P dan anggotanya yaitu, Wesly Pasaribu, M.Si dan Asriati Djonu, M.P. Yang mana, tim tersebut menerima dana hibah DIPA Pengabdian Fakultas Peternakan Kelautan Dan Perikanan Universitas Nusa Cendana tahun 2024.
Untuk diketahui, PkM di Liliba itu pun diakhiri dengan serah terima perangkat teknologi dan inovasi kepada mitra berupa kolam akuaponik sistem apung, set budidakber dan ikan lele. (cr1/thi)