KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID- Berdasarkan hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kupang, angin Monsoon Timur kini mulai melanda wilayah NTT. Adapun wikayah yang berpotensi dilanda angin kencang selama dua hari ke depan yakni Kamis-Jumat (16-17/5) yaitu Kabupaten Kupang, Rote Ndao Sabu Raijua dan sebagian pulau Sumba.
Selain itu, Kota Kupang juga berpotensi dilanda angin kencang. Secara umum sebagian wilayah NTT telah memasuki awal musim kemarau.
"Pertumbuhan awan mulai menurun dan angin monsoon timur sudah mulai aktif," jelas Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, Rabu (15/5).
Karena itu, kata Sti, masyarakat diimbau untuk waspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau. Pasalnya, angin kencang ini berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Jadi, tidak ada wilayah yang berpotensi hujan sedang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada tanggal 15-17 Mei 2024," ungkapnya.
Terkait dengan perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau yang berpotensi angin kencang ini sangat terjadinya kebakaran lahan di Kota Kupang.
Karena itu, Plt. Kepala Bidang Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang, Viktor Ataupah, mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki lahan dan ditumbuhi rumput kering agar segera dibersihkan sehingga mencegah terjadinya kebakaran.
"Kami harapkan peran dari masyarakat untuk bersihkan rumput kering agar tidak terjadi kebakaran," harapnya. (r1/gat)