KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kehadiran Gugus Tugas menjadi ujung tombak dalam mendekatkan pelayanan Imigrasi kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil.
"Pembentukan Gugus Tugas Desa Binaan Imigrasi harus dilakukan dengan serius dan terencana," kata Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone.
Penekanan Kepala Kanwil Kemenkumham NTT ini disampaikan saat memimpin rapat internal jajarannya di Kanwil Kemenkumham NTT, Senin (3/6). Hadir pada kesempatan itu, jajaran Divisi Keimigrasian yang membahas terkait pembentukan Gugus Tugas Desa Binaan Imigrasi.
Pada kesempatan itu, Marciana mengkatakan, pembentukan Gugus Tugas yang terstruktur dan efektif untuk mendukung program desa binaan imigrasi. Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, pelayanan dan peningkatan kapasitas masyarakat di desa-desa yang menjadi wilayah binaan Imigrasi.
"Setiap anggota Gugus Tugas harus memahami tugas dan tanggung jawabnya, memiliki kemampuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegasnya.
Sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi lain sangat penting untuk memastikan bahwa program desa binaan imigrasi dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal.
"Kita harus bergerak cepat dan tepat sasaran," pesan Marciana.
Dirinya juga meminta agar semua bisa memastikan setiap program dan kegiatan yang direncanakan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di desa binaan.
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, I Gusti Agung Komang Artawan, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa jajaran Divisi Keimigrasian akan segera menindaklanjuti dan siap membentuk gugus tugas serta melaksanakan program desa binaan imigrasi dengan sebaik-baiknya.
Divisi Keimigrasian berkomitmen untuk menjalankan arahan Kepala Kantor Wilayah dengan penuh tanggung jawab.
"Kami akan memastikan Gugus Tugas desa binaan imigrasi dapat memberikan pelayanan yang optimal dan membantu masyarakat di desa-desa binaan," pungkasnya. (r1/gat)