KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Mencegah kenakalan remaja harus dilakukan sejak dini sehingga anak-anak terhindar dari dampak negatif akibat kenakalan remaja nantinya. Karena itu, sosialisasi dan edukasi tentang ilmu hukum sangat penting diberikan ke anak-anak sejak dini.
Karena itu, sebanyak 81 orang siswa kelas VI dari Sekolah Lentera Harapan Kupang mengikuti sosialisasi penyuluhan hukum tentang dampak kenakalan remaja yang berlangsung di aula Kanwil Kemenkumham NTT, Kamis (6/6).
"Saya sangat gembira bisa bersenda gurau bersama anak-anak ini," kata Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone usai membagikan hadiah kepada sejumlah anak yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan.
Untuk diketahui, pemenuhan hak dasar anak menjadi salah satu fokus Kanwil Kemenkumham NTT.
"Kami mendorong pembentukan Kota Layak Anak (KLA) di 22 kabupaten/kota se-NTT untuk memenuhi hak dasar anak," ungkapnya.
Anak yang berhadapan dengan hukum pun, kata Marciana, harus mendapatkan pendidikan yang baik.
Sosialisasi ini juga menampikan penyuluhan hukum oleh Yopi Alexander Raga. Materinya mengenai dampak kenakalan remaja.
"Kenakalan remaja berdampak negatif pada masa depan anak," kata Yopi.
Ada konsekuensi hukum yang dihadapi anak-anak dalam perilaku menyimpang. Selain itu, hindari hal-hal yang berdampak negatif yang akan merugikan diri sendiri sehingga berdampak juga terhadap masa depan anak-anak.
Dalam suasana penuh kegembiraan itu, usai mendengarkan materi, anak-anak diajak untuk masuk dalam sesi games yang dipandu oleh Cornelia Yasintha Radho dan Brian Jati. Adanya games tersebut menambah semangat dan kebersamaan di antara para peserta. (r1/gat)