ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Seorang bayi perempuan yang diperkirakan berumur dua minggu ditemukan di depan kapela panti asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth di jalan El Tari Kelurahan Paupire Kecamatan Ende Tengah sekira pukul 04.30, Selasa (25/6).
Kejadian tersebut membuat heboh warga Kota Ende khususnya warga yang berdiam diseputaran kompleks panti asuhan tersebut.
Kronologis kejadian yang diterima dari salah seorang suster di panti asuhan tersebut menyebutkan, sekira pukul 04.30, Selasa (25/6) di mana Suster Kepala Inosensi, CIJ terkejut dan terbangun karena mendengar gonggongan anjing di pintu masuk kapela panti asuhan.
"Suster kepala bangun saat mendengar ada suara anjing yang menggonggong di pintu kapela panti asuhan," sebutnya.
Suster Kepala Panti Asuhan Naungan Kasih lanjutnya, kemudian membangunkan semua suster dan anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut. Mereka kemudian bersama menuju ke depan pintu kapela panti asuhan.
"Bersama suster lainnya mereka menuju ke depan pintu kapela panti asuhan Naungan Kasih dan melihat bayi perempuan tanpa identitas masih dalam keadaan hidup tergeletak," ujar dia.
Suster Kepala akhirnya menyuruh seorang anak panti asuhan Naungan Kasih, Rensi, 16 untuk menggendong bayi tersebut dan membawa ke tempat suster kepala untuk dirawat.
Sekira pukul 04.30, Suster Kepala Panti Asuhan Naungan Kasih menelepon Bhabinkamtibmas Kelurahan Paupire, Aipda Leonardus Dae untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Mendapat laporan tersebut, piket SPKT bersama piket fungsi Sat Intelkam Polres Ende langsung menuju ke TKP. Untuk sementara bayi perempuan tersebut masih dirawat oleh pihak panti asuhan Naungan Kasih di Poli Martin Depores milik para suster CIJ.
Sr Inosensi CIJ yang ditemui di pnti asuhan Naungan Kasih mengatakan bayi perempuan tersebut akan dirawat sementara di panti.
"Di sini sudah aman dan untuk sementara dia di sini. Sambil melihat perkembangan ke depan mungkin ibunya datang," katanya.
Disebutkan, mereka berharap agar ibu dari bayi malang ini datang untuk menemui bayinya. Ke depannya seperti apa, akan dilihat kemudian.
"Yang pasti bayi dalam kondisi aman, kita lihat perkembangan seperti apa. Kami harap orang tua bayi atau ibunya bisa datang biar secara diam-diam," kata dia lagi.
Informasi penemuan bayi perempuandi panti asuhan membuat heboh warga Kota Ende. Mereka berkeinginan agar bayi tersebut dapat diadopsi, namun para suster di panti asuhan Naungan Kasih Sta Elizabeth tidak mengizinkan.
Untuk penanganan lebih lanjut pihak panti asuhan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Ende untuk langkah-langkah selanjutnya dan sambil menunggu keluarga bayi perempuan yang tanpa identitas tersebut datang. (kr4/ays/dek)