Akibat Aktifnya MJO serta Gelombang Kelvin dan Rossby
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kota Kupang dan sejumlah daerah lain di wilayah NTT selama beberapa hari ke depan akan dilanda angin kencang. Kondisi angin kencang ini bisa memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kondisi cuaca yang terjadi saat ini akibat aktifnya Maden Jullian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby yang menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, Selasa (2/7).
Menurut Sti Nenot'ek, sejumlah wilayah di NTT yang berpotensi dilanda angin kencang seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua dan sebagian Pulau Sumba. Kondisi cuaca ini diprakirakan akan terjadi pada 2-4 Juli.
Secara umum, sebagian besar wilayah NTT telah memasuki musim kemarau. Pertumbuhan awan mulai menurun dan angin Monsoon Timur sudah mulai aktif.
Sehingga, masyarakat agar mewaspada akan potensi terjadi hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing patut mewaspadai potensi bencana longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
"Waspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," pungkasnya. (r1/gat/dek)
