Selasa dan Rabu Sistem Jemput Bola, Jumat di Puskeswan Kayu Putih
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang untuk memutus penyebaran virus rabies di wilayah Kota Kupang yakni dengan kegiatan vaksinasi semua ternak pekiharaan (anjing dan kucing). Hingga Juli 2024, Pemkot Kupang telah memvaksinasi sebanyak 4.038 ekor anjing dan kucing peliharaan warga.
Jumat (5/7), Pemkot Kupang melalui Pusat Kesehatan Masyarakat Hewan (Puskeswan) Kayu Putih, Dinas Pertanian Kota Kupang melakukan melakukan kegiatan vaksinasi pada ternak peliharaan warga.
Petugas vaksinasi drh. Ardi Ngangguk mengatakan, vaksinasi dilakukan di enam kecamatan di wilayah Kota Kupang setiap minggu. Dirinya merinci, untuk hari Selasa dan Rabu pihaknya melakukan pelayanan jemput bola atau langsung mendatangi rumah warga untuk memberikan pelayanan.
"Artinya, kami door to door dan khusus setiap hari Jumat kami lakukan di Puskeswan Kayu Putih dan warga yang datang sendiri," jelasnya.
Dia menjelaskan, vaksin diberikan untuk hewan peliharaan anjing yang berusia dua bulan ke atas.
"Sudah lewat usia dua bulan baru bisa (ternak peliharaan) divaksin," ujarnya.
Sementara itu, Dokter Koordinator Pelaksana Vaksinasi Rabies Anjing dan Kucing, drh. Maria Vivi Jaman mengatakan, vaksinasi gratis ini digelar untuk mencegah penularan penyakit yang berpotensi menular dari hewan ke manusia salah satunya rabies.
“Vaksinasi rabies merupakan bentuk pencegahan terhadap penyakit rabies. Sebab, Kota Kupang berada di satu daratan dengan tiga kabupaten yang merupakan daerah wabah sehingga Kota Kupang melaksanakan vaksinasi untuk mencegah agar virus rabies tidak masuk ke Kota Kupang,” ungkapnya.
Dalam kegiatan vaksinasi rabies ini, tim terbagi dalam tiga regu untuk melayani di enam kecamatan, dengan berkoordinasi dengan kecamatan hingga kelurahan.
Sementara salah satu warga Kecamatan Maulafa, Alex Bolli yang membawa anjing peliharaannya untuk divaksin, menyebutkan bahwa pihaknya sangat antusias dengan kegiatan vaksinasi rabies ini.
Sehingga, Alex berharap agar vaksinasi bisa terus berlanjut dilakukan pemerintah. Dirinya juga meminta pemerintah untuk menertibkan hewan anjing liar.
"Apabila ada yang terindikasi rabies segera cepat diatasi dan bila perlu dimusnahkan," tandasnya. (thi/gat/dek)
