KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 985 sekolah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terdaftar sebagai peserta BPJS. Ke 985 sekolah tersebut terdiri dari 369 Paud/TK, 467 Sekolah Dasar (SD), 148 SMP dan 1 setingkat SMA.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Provinsi NTT Arif Wahyudi mengatakan, jaminan sosial (BPJS) terutama peserta penerima upah ketenagakerjaan dan jaminan kematian merupakan perintah undang-undang yang kemudian dijadikan sebagai program negara secara nasional dalam rangka meningkatkan kesejarahan masyarakat terutama bagi peserta penerima upah kerja, kematian, kecelakaan kerja dengan memberikan santunan agar tidak mengalami kesulitan pasca.
Sementara Kadis Nakertrans Kabupaten TTS Yosis Banamtuan dalam sambutannya mengatakan, BPJS yang bekerja sama dengan Dinas Nakertrans Kabupaten TTS sudah banyak hal yang dilakukan terutama sosialisasi kepada masyarakat terutama mencakup dibidang pendidikan dimana kepesertaannya sudah sangat banyak.
"Untuk di TTS, tingkat Kepesertaan yang sangat banyak dari bidang pendidikan dan sangat diharapkan peserta yang sudah terdaftar bisa aktif karena sangat membantu untuk kesejahteraan peserta itu sendiri terutama bagi peserta penerima upah maupun peserta BPJS yang bukan penerima upah," katanya.
Lebih lanjut Yosis Banamtuan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS yang sudah berperan aktif dalam mendorong sekolah untuk menjadi peserta BPJS dengan jumlah 985 yang tersebar di Kabupaten TTS.
"Kami berterima kasih kepada Kadis PK TTS yang sudah membantu sehingga sampai hari ini sudah 985 sekolah yang terdaftar sebagai peserta BPJS," ungkapnya.
Acara sosialisasi dan monitoring kepesertaan juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri TTS Sumantri, SH.MH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS Musa Benu,SH, para guru dan peserta BPJS lainnya.
Acara tersebut juga diselingi dengan penyerahan secara simbolis Kepesertaan BPJS bagi 985 sekolah serta penghargaan yang diberikan oleh BPJS Provinsi NTT bagi Kejari TTS, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS serta Kadis Nakertrans Kabupaten.
Christian Natanael selaku Kepala Kantor Cabang NTT menambahkan bahwa program BPJS ini merupakan program negara yang dimandatkan oleh undang-undang yang berlaku secara nasional untuk memberikan jaminan bagi peserta jika mengalami kematian, kecelakaan kerja agar peserta tidak mengalami kesulitan pasca kejadian dimana PBJS akan memberikan santunan bagi peserta, kata Chris dalam sambutannya pada acara pembukaan Sosialisasi dan Monitoring Kepesertaan di Aulah Hotel Bahagia 2 Soe,
“Kita sebagai masyarakat yang bekerja di lingkungan pemerintahan mari ajak rekan rekan di sekitar kita yang aktif bekerja namun belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan agar dapat segera mendaftarkan diri agar terlindung dari resiko-resiko pada saat bekerja!” Tutup Chris. (*)
