Lomba Menembak Executive Bhayangkara Cup III yang Digelar Polda NTT
Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polda NTT menggelar lomba menembak Executive Bhayangkara Cup III. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai kalangan.
IMRAN LIARIAN, Kupang
LAPANGAN tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT dipilih menjadi jadi pusat kegiatan lomba menembak dalam rangka memeriahkan Hari Bhyangkara ke-78 tahun 2024. Para peserta lomba menembak terlihat memadati kursi-kursi yang berada dalam tenda yang disediakan oleh panitia pada Rabu pagi (17/7).
Tidak hanya TNI dari tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang mengikuti lomba menembak tersebut, tapi sejumlah unsur seperti masyarakat sipil serta awak media juga turut meramaikan ajang lomba menembak tersebut.
Pelaksanaan lomba ini diatur dan berjalan baik dari awal hingga akhir. Jajaran panitia berasal dari personel Satbrimob Polda NTT serta unsur satker lainnya di lingkup Polda NTT.
Menariknya, ketika Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga bersama Danlantamal VII Kupang, Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna, tampil dalam menembak.
Semua sasaran tembak yang dituju itu tepat sasaran. Gemuruh tepuk tangan sebagai tanda apresiasi diberikan oleh para seluruh peserta dan para undangan yang hadir.
Tak hanya itu, peserta lainnya pun juga menunjukkan keahliannya dalam menembak.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga pada kesempatan itu mengharapkan adanya keterjalinan kebersamaan antara awak media, tokoh agama, tokoh masyarakat, Forkopimda dan TNI-Polri.
"Melalui olahraga menembak bersama kita menjalin silaturahmi dan kebersamaan," ungkapnya.
Kapolda NTT akan mengagendakan olahraga menembak bersama ini bisa tiga bulan sekali untuk dilaksanakan terus. Tujuannya agar lebih akrab, lebih harmonis dalam melaksanakan tugas dilapangan. Olahraga menembak ini bisa melihat ada suasana santai dan gembira bersama.
"Itu yang mau kita tuju sehingga saya adakan lomba menembak bersama," jelasnya.
Memang dilihat bersama bahwa atlet menembak juga kurang dan dari Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) juga mengatakan begitu.
"Sehingga kita perlu ada atlet yang baru," ujarnya.
Irjen Pol. Daniel dalam kesempatan itu mengaku bahwa ternyata dalam lomba menembak ini ada sala satu peserta juga yang belum pernah menembak.
"Tadi ada satu peserta yang belum pernah menembak tapi ternyata hasilnya sangat bagus dan sudah dicatat oleh Perbakin. Apalagi peserta itu perempuan dan jarang sekali," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam lomba menembak itu dipilih 13 terbaik. Semuanya mendapatkan hadiah-hadiah menarik. Peserta yang mendapatkan hadiah itu dari unsur masyarakat sipil, perwakilan media dan TNI-POLRI. (gat/dek)