Laga Baru Tiga Menit, Anak Asuh Maresca Sudah Bertikai

  • Bagikan
NET RIBUT. Para Pemain Chelsea dan Wrexham serta wasit berupaya melerai keributan antara bek Chelsea Levi Colwill terlibat keributan dengan striker Wrexham, James McClean.

SANTA CLARA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Musim lalu, Chelsea jadi klub terburuk dalam kedisiplinan di Premier League. Para pemain klub berjuluk The Blues tersebut mengoleksi 105 kartu kuning dan itu terbanyak dibandingkan 19 klub kontestan Premier League lainnya. Dengan jumlah kartu kuning sebanyak itu, empat kali pemain Chelsea diganjar kartu merah.

Fakta lainnya, Chelsea masuk enam besar klub dengan pelanggaran paling banyak. Sebanyak 446 pelanggaran dilakukan oleh Reece James dkk.

Musim ini, kendali emosi itu tetap jadi pekerjaan rumah (PR) bagi tactician baru Chelsea Enzo Maresca. Bahkan, dalam laga perdana pramusim kemarin (25/7), Maresca melihat sendiri anak asuhnya bermasalah dalam mengendalikan emosi. Yaitu ketika menghadapi klub milik aktor film Deadpool & Wolverine, Ryan Reynolds, Wrexham AFC, di Levi’s Stadium.

Laga baru berjalan tiga menit, bek Chelsea Levi Colwill terlibat keributan dengan striker Wrexham, James McClean. Colwill tertangkap kamera menarik kerah jersey McClean. Pertikaian mereka sampai harus dipisahkan beberapa pemain kedua tim. Musim lalu, Colwill termasuk enam pemain paling sering melakukan pelanggaran di Chelsea.

’’Pertengkaran terjadi antara Colwill dan McClean. Apakah ini laga friendly?’’ sindir komentator laga tersebut.

Terlepas dari itu, perubahan gaya main yang diusung Maresca masih sulit diterjemahkan anak asuhnya. Biasa bermain empat bek tengah dan menjadi tiga bek menyulitkan para pemain belakang, termasuk Colwill. Apalagi, Maresca menuntut pemain belakang konsisten membangun serangan dari lini belakang. Laga pun berakhir seri 2-2.

Kepada BBC, Maresca juga menganggap gaya main Wrexham yang negatif tidak membantu adaptasi permainan anak asuhnya.

’’Tidak peduli level klub lawan berada. Saat mereka memainkan sebelas pemain di garis belakang, maka akan menyulitkan kalian menemukan celah. Mencari solusi di dalam membongkarnya pun tidak mudah,’’ keluh pelatih yang musim lalu memenangi Championship bersama Leicester City itu. (ren/c17/dns/rum/dek)

  • Bagikan