Kemenkumham NTT Gelar Legal Counselling Exhibition

  • Bagikan
IST PELAYANAN. Para petugas Imigrasi Kupang sementara melayani pembuatan pasport untuk masyarakat saat kegiatan Legal Counselling Exhibition di Kanwil Kemenkumham NTT, Selasa (13/8).

Langkah Nyata Bangun Fondasi Budaya Hukum Menuju Indonesia Emas 2045

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) NTT menggelar kegiatan Legal Counselling Exhibition. Ini dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI dan Hari Pengayoman ke-79.

"Legal Counselling Exhibition menjadi langkah nyata untuk membangun fondasi budaya hukum yang kuat menuju Indonesia yang berdaya saing tinggi," kata Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone saat membuka kegiatan tersebut di halaman Kanwil Kemenkumham NTT, Selasa (13/8).

Marciana mengatakan bahwa Legal Counselling Exhibition ini memulai perjalanan penting menuju Indonesia Emas 2045. Sebuah negara yang maju, masyarakatnya sejahtera, dan hukum ditegakkan dengan adil.

“Budaya hukum yang kuat adalah kunci mewujudkan mimpi besar ini," ujarnya.

Kepatuhan terhadap hukum bukan lagi kewajiban, tapi kesadaran kolektif. Ciptakan lingkungan yang stabil, kondusif bagi pertumbuhan ekonomi, dan pemerintah yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Legal Counselling Exhibition tidak hanya diisi dengan penyelenggaraan penyuluhan hukum serentak di Kanwil Kemenkumham NTT. Selain itu digelar juga pada dua titik lokasi lainnya, yakni Kampus Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) dan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIKUM) Usfunan dengan topik 'Partisipasi Publik terhadap Rancangan Peraturan Perundang-undangan tentang Kepatuhan Hukum dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Pelaksanaan Hukum'.

Dalam kegiatan Legal Counselling Exhibition ini juga dibuka ruang pelayanan berupa penyuluhan hukum, konsultasi hukum gratis, layanan paspor, layanan AHU, layanan KI, pameran hasil karya warga binaan Pemasyarakatan dan lomba, termasuk membuka peran serta UMKM berpartisipasi pada kegiatan ini.

Lomba yang digelar yakni lomba baca puisi dan mewarnai bagi anak-anak. Pemenang lomba mewarnai diberikan hadiah berupa buka tabungan bekerja sama dengan Bank Mandiri.

"Kami ajarkan anak-anak untuk menabung sejak dini," kata Marciana.

Untuk pemenang lomba baca puisi, karyanya langsung didaftarkan hak cipta sebagai bentuk pelindungan kekayaan intelektual.

“Semua layanan kami disini dapat diakses dengan sangat mudah. Seluruh petugas profesional dalam memberikan pelayanan,” jelasnya.

Marciana juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan Kanwil Kemenkumham NTT. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian serta UMKM yang telah berpartisipasi dalam pameran sekaligus mengikuti Legal Counselling Exhibition di Kantor Wilayah.

“Kita harus menjadi pelopor, penggerak agar orang sadar hukum, jangan menjadi orang yang apatis ketika tahu ada pelanggaran hukum. Marilah kita membangun budaya hukum dengan baik melalui cara kita sendiri untuk menghargai orang lain dan menghormati hukum,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Pejabat Administrator dan Pengawas, para Kepala UPT se-Kota Kupang, ASN Kanwil dan UPT serta melibatkan perwakilan masyarakat Sadar Hukum dari 51 Kelurahan Sadar Hukum, Paguyuban Atoin Meto Kopan, UMKM, Anak Binaan LPKA Klas I Kupang dan masyarakat umum lainnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan