Menjadi Atletico Argentina Madrid

  • Bagikan
Juan Musso

Juan Musso Tambah Aroma Tango

Membantu Terciptanya Skuad yang Solid

MADRID, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Atletico Madrid mengalahkan Real Madrid, apalagi FC Barcelona sebagai klub LALIGA yang paling royal di bursa transfer musim panas tahun ini. Kedatangan kiper timnas Argentina Juan Musso dengan nilai fee EUR 1,5 juta (Rp 26 miliar) dari Atalanta BC melambungkan biaya belanja Atletico lebih dari EUR 185 juta (Rp 3,2 triliun).

Musso menjadi rekrutan keenam Los Colchoneros –julukan Atletico– setelah bek tengah Robin Le Normand, striker Alexander Sorloth, striker Julian Alvarez, gelandang Conor Gallagher, dan bek tengah Clement Lenglet (pinjaman).

Mundo Deportivomelaporkan, Selasa malam (27/8), Musso sudah tiba di Madrid. Hanya, rencana memperkenalkan kiper Argentina di Olimpiade Paris 2024 itu di Civitas Metropolitano urung terealisasi karena masih ada dokumen yang belum tuntas.

Musso yang membawa La Dea –sebutan Atalanta BC– memenangi Liga Europa musim lalu direkrut untuk menyaingi Jan Oblak sebagai penjaga gawang nomor satu Atletico. Oblak menjadi kiper utama Los Colchoneros sejak musim kedua (2015–2016) atau setelah menjadi cadangan Miguel Angel Moya dalam musim pertama (2014–2015). Klausul kontrak Musso menyatakan, Atletico bakal memberikan biaya EUR 7 juta (Rp 121,4 miliar) seandainya mampu menggusur takhta Oblak.

Status Argentinos, orang Argentina, dalam diri Musso menjadi kuncinya. Dengan hadirnya Musso, Argentinos dalam skuad besutan Diego Simeone berjumlah enam pemain dan tersebar di setiap lini. Selain Musso: ada Alvarez, Angel Correa, plus Giuliano Simeone di lini depan. Di lini tengah, ada Rodrigo De Paul. Sementara Nahuel Molina menempati lini pertahanan sebagai bek kanan.

Itu masih ditambah Simeone dan lima asistennya yang juga berasal dari Negeri Tango.

’’Atletico de Madrid telah berubah menjadi Argentina de Madrid,” sindir Ole.

KepadaDAZN, De Paul menganggap Atletico dengan banyak Argentinos bisa membantu terciptanya skuad yang solid. Terlebih, kecuali anak Simeone, Giuliano, semuanya merupakan penggawa timnas Argentina.

’’Kami seperti tinggal bersama di ruang ganti. Ini grup yang sangat kuat, pekerja keras, dan memiliki banyak target yang harus dicapai,’’ beber gelandang yang dikenal sebagai David Beckham wannabe gara-gara pilihan model rambut tersebut. (ren/c19/dns/jpg/gat/dek)

Argentinos dalam Skuat Los Colchoneros:

Nahuel Molina (bek kanan)
Embalse (Cordoba)

Rodrigo De Paul (gelandang)
Sarandi (Buenos Aires)

Angel Correa (wide attacker/striker)
Rosario (Santa Fe)

Julian Alvarez (striker)
Calchin (Cordoba)

Giuliano Simeone (striker)
Roma

Juan Musso (kiper)
San Nicolas de los Arroyos (Buenos Aires)

Diego Simeone (pelatih)
Buenos Aires (Buenos Aires)

Nelson Vivas (asisten pelatih)
Granadero Baigorria (Santa Fe)

Hernan Bonvicini (asisten pelatih)
La Plata (Buenos Aires)

Pablo Vercellone (pelatih kiper)
Buenos Aires (Buenos Aires)

Gustavo Lopez (pelatih teknik)
Valentin Alsina (Buenos Aires)

Sergio Garcia (kepala scouting usia muda)
Bragado (Buenos Aires)

Grafis_
Pemain Asing di LALIGA 2024–2025
Hingga Selasa (27/8):

Argentina 22
Prancis 18
Brasil 14
Uruguay 9
Maroko 9
Portugal 8
Belgia 7
Belanda 7
Kroasia 6
Serbia 6

  • Bagikan