Kembangkan Motif Sepe Secara Berkelanjutan

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG PENGUKUHAN. Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi resmi mengukuhkan pengurus Dekranasda Kota Kupang periode 2024-2025 di Gedung Dekranasda Kota Kupang, Jalan R. W. Monginsidi, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kamis (26/9).

Pj Wali Kota Kupang Kukuhkan Pengurus Dekranasda Kota Kupang

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Dalam upaya memajukan potensi kerajinan lokal, Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi resmi mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kupang periode 2024-2025. Acara pengukuhan berlangsung di Gedung Dekranasda Kota Kupang, Jalan R. W. Monginsidi, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kamis (26/9).

Dengan momen ini maka diharapkan akan menjadi titik awal penguatan peran Dekranasda dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan lokal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Acara pengukuhan tersebut diawali dengan pembacaan naskah pengukuhan yang kemudian diikuti dengan penandatanganan oleh Pj Ketua Dekranasda Kota Kupang, Ny. Angela Lusi-Deran.

Hadir dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally sejumlah pimpinan dinas terkait serta pengurus Dekranasda yang baru dilantik.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi menegaskan tentang pentingnya peran pengurus Dekranasda yang baru dalam memajukan kerajinan khas Kota Kupang, khususnya Tenun Motif Sepe. Sebab, tenun motif Sepe merupakan warisan intelektual wali kota terdahulu.

"Pengurus harus mendorong promosi kreatif dan sosialisasi secara masif agar produk tenun ini dapat berkembang dan lestari, serta mampu bersaing di kancah nasional dan internasional," ujar Linus.

Sebagai mantan Kepal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi NTT, Linus Lusi juga berbagi pengalaman terkait penerimaan produk hukum motif Sepe sebagai warisan budaya.

"Motif Sepe harus dikembangkan secara berkelanjutan sebagai salah satu aspek penting kerajinan masyarakat," tambahnya.

Pengembangan kerajinan ini diharapkan tidak hanya melestarikan warisan budaya tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Linus menekankan pentingnya kerja sama yang solid di antara pengurus Dekranasda untuk mencapai hasil yang optimal.

"Keberhasilan organisasi ditentukan oleh visi yang sama. Sistem yang sudah berjalan perlu dibenahi agar pemimpin yang datang nantinya tinggal melanjutkan," tegasnya.

Senada dengan Pj Wali Kota Kupang, Pj Ketua Dekranasda Kota Kupang, Angela Lusi-Deran dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus untuk bertekad menyelesaikan berbagai program Dekranasda ke depan. Ia menegaskan bahwa dalam enam bulan ke depan, Dekranasda harus mampu mempromosikan tenun motif Sepe secara lebih luas, terutama di wilayah Kota Kupang.

Angela juga mengungkapkan rencana Dekranasda Kota Kupang untuk menggelar parade tenun Sepe pada 18 Oktober 2024, yang akan diikuti oleh Pj Wali Kota, seluruh pimpinan OPD serta para camat se-Kota Kupang. Selain itu, acara tersebut juga akan diramaikan dengan tarian tradisional Ayam Kaki Kuning. Angela berharap promosi tenun Sepe ini tidak hanya dilakukan di tingkat Kota Kupang, tetapi juga melibatkan ASN di tingkat provinsi sebagai warga Kota Kupang.

Menutup sambutannya, Angela meminta dukungan penuh dari dinas terkait untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang telah direncanakan tersebut. (thi/gat/dek)

  • Bagikan