KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Unit Pembantu Pelayanan (UPP) GMIT Marthomas Manulai II, bekerja sama dengan Puskesmas Naioni dan menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi Jemaat GMIT Marthomas Manulai II, Sabtu (16/11). Sasaran pemeriksaan kesehatan gratis ini yang bagi masyarakat berusia di atas 15 tahun.
Pada kesempatan ini itu, Ketua Majelis Jemaat GMIT Marthomas Manulai II, Pendeta (Pdt) Doli Nuban Timo- Porwata mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan gartis deteksi dini penyakit tidak nenular ini dilaksanakan bagi anggota jemaat Marthomas dan masyarakat sekitarnya ini dapat terselenggara atas kerja sama antara UPP Lansia GMIT Marthomas Manulai II dengan Puskesmas Naioni.
Pada kesempatan itu, dirinya juga berharap agar kegiatan tersebut dapat menolong anggota jemaat untuk mdapat mengetahui kondisi kesehatan fisik dan jiwanya secara tepat. Dan jika ada yang butuh penanganan lebih lanjut maka anggota jemaat secara proaktif dapat pergi ke Puskesmas untuk mendapatkan layanan lanjutan sampai sembuh.
"Atas nama UPP Lansia dan seluruh jemaat Marthomas Manulai II kami menghaturkan limpah terima kasih kepada Kepala Puskesmas Naioni dan seluruh tenaga kesehatan yang telah hadir dan melayani hari ini (Sabtu, Red)," ungkapnya.
Lurah Manulai II, Meksain Mauk pada kesempatan itu mengatakan bahwa potensi gangguan kesehatan sangat besar terjadi. Sebab, hal itu berkaitan dengan pola makan, pola tidur dan lainnya.
Karena itu, kata Meksain Mauk, pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan oleh semua masyarakat Kelurahan Manulai II. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan gereja seperti yang dilaskanakan itu memang penting untuk kepentingan bersama seluruh jemaat yang adalah bagian dari masyarakat Kota Kupang.
"Terima kasih kepada Puskesmas Naioni dan Gereja Marthomas Manulai II untuk kegiatan ini. Saya harap agar kegiatan ini menjadi contoh bagi yang lain dan bisa berkelanjutan," harapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Naioni, Ferry Djelamu berpesan kepada masyarakat agar jangan takut diperiksa kesehatannya dan jangan sungkan memberitahukan kondisi kesehatan yang dialami, sehingga petugas bisa menganalisa keadaan kesehatan dengan baik.
Pemeriksaan kesehatan khusus kepada wanita usia subur juga akan dilakukan guna deteksi dini kanker serviks. Dengan demikian maka bisa dilakukan tindakan pengobatan secara dini.
"Pemeriksaan kesehatan ini juga dilakukan untuk penyakit mata dan jiwa. Saat ini kita terjunkan 10 tenaga kesehatan dari Puskesmas Naioni dan dibantu tenaga kesehatan dari RSUD S. K. Lerik," pungkasnya. (r1/gat/dek)
