Bangun Semangat Gotong Royong dengan Libatkan Warga

  • Bagikan
IST JALAN BARU. Tampak sementara warga gotong royong membuka akses jalan baru menggunakan dana operasional Ketua RT 01, Kelurahan Fatukoa, Sabtu (11/1).

Ketika Ketua RT Manfaatkan Isentif RT untuk Buka Akses Jalan Baru

Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah menggelontorkan dana untuk intensif Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di wilayah Kota Kupang. Setahun sekali dana dicairkan ke rekening masing-masing Ketua RW dan RT.

IMRAN LIARIAN, Kupang

SEBELUM intensif cair, Ketua RT dan RW harus memasukan surat pertanggungjawaban RT/RW ke Pemkot Kupang. Dengan adanya dana tersebut seyogyanya dipergunakan untuk memberikan dampak positif untuk masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Sabdi Imanuel Manuleus, selaku Ketua 01, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Ketua RT 01, Kelurahan Fatukoa ini memanfaatkan dana operasional RT untuk membuka akses jalan baru, Sabtu (11/1).

Akses jalan yang dibuka itu menggunakan sertu. Panjang jalan sekira 50 meter menuju ke Tempat Pemakaman Keluarga (TPK). Sabdi mengaku, akses dari rumah warga menuju ke TPK sangatlah sulit. Ini karena ketiadaan akses jalan sehingga membuat masyarakat sekitar yang ingin memakamkan keluarga atau sanak famili terpaksa dilakukan di samping rumah mereka.

"Saya mengandalkan Santunan Operasional RT ini untuk membuka akses jalan menuju ke TPK tersebut yang dinamai warga sekitar TPK Kuan Nono," katanya, Minggu (12/1).

Besaran dana Rp 4.700.000 dipergunakan untuk membeli material berupa sertu tanah putih. Untuk proses pembukaan jalan baru itu melibatkan warga sekitar.

"Kami bangun semangat gotong royong warga termasuk untuk mempererat persaudaraan dan persatuan," ungkapnya.

Dengan adanya akses jalan tersebut agar memudahkan warga yang hendak pergi ke TPK untuk berziarah maupun membawa jenazah untuk dimakamkan. Sirtu tanah putih yang dibelinya seharga Rp 125.000 per ret, yang diambilnya dari operasional sebagai Ketua RT. Sebanyak tujuh ret sertu tanah putih dibutuhkan untuk membuka akses jalan baru itu.

"Saya sangat bersyukur karena antusiasme warga yang ikut mengerjakan pembukaan jalan itu dengan cara meratakan semua sertu tanah putih itu dengan alat seadanya," jelasnya.

Pembangunan tanpa adanya persatuan yang baik antar masyarakat hanyalah sia-sia, sehingga dengan adanya persatuan warganya itu membawa semangat baru bagi dirinya sebagai Ketua RT.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Mantan Ketua RT01, Kelurahan Fatukoa Dance Asanab, yang sudah lebih dahulu memikirkan untuk pembukaan akses jalan masuk ke TPK tersebut.

Sementara Plt. Lurah Fatukoa, Pria Utama menyampaikan terima kasih kepada Ketua RT 01, Kelurahan Fatukoa yang sudah membuka jalan baru tersebut.

"Teruslah berkarya dalam pembangunan di Fatukoa," pungkasnya. (gat/dek)

  • Bagikan