Peduli Lingkungan, PT. GMT dan PT. MSM Kolaborasi Program Penghijauan

  • Bagikan
SERAHKAN EXCAVATOR. Dirut PT. GMT, Rachmansyah menyerahkan satu unit Excavator kepada PT. MSM yang diterima langsung Managing Director PT MSM, Budi Hediana, Rabu (22/1). (FOTO: ISTIMEWA)

WAINGAPU, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT. Gaya Makmur Tractors (GMT), sebuah perusahaan penjual alat berat untuk konstruksi jalan raya, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan, menyerahkan satu unit excavator mini kepada manajemen PT. Muria Sumba Manis (MSM). Hal ini demi mewujudkan visi-misi GMT dalam upaya mengurangi pemanasan global.

Excavator mini tersebut diserahkan langsung Direktur Utama (Dirut) PT GMT, Rachmansyah kepada Managing Director PT MSM, Budi Hediana, di Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur, Rabu (22/1).

Dirut PT. GMT, Rachmansyah, pada kesempatan itu mengatakan, penyerahan alat berat berupa satu unit excavator mini tersebut karena kedua perusahaan memiliki visi dan misi yang sejalan dalam upaya mengurangi dampak pemanasan global.

"Kesamaan visi kedua perusahaan ini adalah dalam pelestariam lingkungan terutama penghijauan yang akan memberikan dampak penurunan efek pemanasan global, terutama di Pulau Sumba," terangnya.

Dikatakan, PT. Muria Sumba Manis memiliki komitmen yang tinggi dalam hal pelestarian alam dan lingkungan seperti juga yang dilakukan perusahaannya, PT. GMT. Karena mempunyai komitmen yang sama itulah, kedua perusahaan itu memutuskan untuk berkolaborasi untuk sama-sama melestarikan alam.

"Komitmen ini kami tandai dengan penyerahan satu unit eExcavator untuk dimanfaatkan oleh PT. MSM guna melestarikan alam dan lingkungan di Pulau Sumba," tuturnya. "Karena adanya kesamaan visi terkait kelestarian lingkungan sehingga terjadilah kegiatan hari ini," tambah Rachmansyah.

Managing Director PT MSM, Budi Hediana mengapresiasi langkah PT. GMT yang telah menyerahkan satu unit cxcavator mini untuk PT. MSM dan mengamini adanya kesamaan visi kedua perusahaan khususnya dalam hal melestarikan lingkungan.

Bagi Budi, kehadiran PT.MSM di Pulau Sumba tidak hanya sekadar untuk kepentingan bisnis, tetapi juga dalam hal kelestarian lingkungan.
Excavator mini yang diterima dari PT GMT ini, menurut Budi Hediana akan dimaksimalkan untuk program penghijauan oleh PT MSM.

Selama beberapa tahun beroperasi di Pulau Sumba, PT. MSM telah melakukan penanaman pohon. "Tantangannya adalah kondisi lahan yang berbatu sehingga untuk menggali lubang tanam, kami kesulitan dan harus menggunakan Excavator karena kalau hanya menggunakan linggis membutuhkan waktu yang lama serta tidak efisien," ungkapnya.

Budi melanjutkan, dengan adanya excavator tersebut, tentunya proses penanaman pohon di area PT. MSM dan mitra bisa lebih cepat dan efisien. Budi Hediana merinci bahwa pada tahun 2024, perusahaannya telah menanam kurang lebih 9.600 pohon atau equal dengan 96 Ha.

Ia berharap dengan adanya xxcavator mini itu mereka bisa menanam lebih dari 10 ribu pohon di tahun 2025 ini. "Kami juga memastikan pohon yang kami tanam itu tumbuh. Kami lakukan pemeliharaan dengan metode infus menggunakan jerigen berisi 20 liter air untuk memastikan tanamannya mendapat air yang cukup untuk tumbuh. Kami juga melakukan geo tagging untuk memonitor kondisi pohon yang kita tanam," urainya.

Budi menjelaskan, hal yang dilakukan itu merupakan upaya untuk memastikan bahwa setiap pohon yang ditanam itu berhasil tumbuh dengan baik. Usai acara penyerahan, jajaran manajemen dan para karyawan PT MSM juga Dirut PT. GMT dan rombongan melakukan penanaman pohon di areal perusahaan yang telah disiapkan. (*/aln)

  • Bagikan