Lewat Perbatasan Thailand, TNI Bantu Pulangkan 84 WNI Korban TPPO

  • Bagikan
PEMULANGAN WNI. TNI membantu pemulangan puluhan WNI korban TPPO dari Myanmar. (Dok TNI)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 84 Warga Negara Indonesia (WNI) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia melalui perbatasan Thailand.

Di Myanmar mereka dipekerjakan secara paksa untuk melakukan penipuan secara dalam jaringan (daring) atau online scamming. Oleh TNI yang terlibat dalam pemulangan itu, mereka dibawa kembali ke Indonesia lewat Bandara Don Mueang, Bangkok.

Berdasar keterangan resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI pada Selasa (4/3), Atase Pertahanan Indonesia di Bangkok Kolonel Cke Faisal R. Hutagalung menyampaikan bahwa tim pemulangan puluhan WNI itu terlibat aktif dalam menjalin komunikasi dan koordinasi dengan militer Thailand yang bertugas di Mae Sot, perbatasan Thailand dengan Myanmar Myanmar.

Tidak hanya itu, Kolonel Faisal menyebutkan bahwa pendampingan terhadap para WNI dilakukan secara intens. Sejak mereka dibawa dari Myawaddy di Myanmar sampai mendarat di Jakarta. Menurut dia, proses pemulangan puluhan WNI tersebut terlaksana melalui upaya panjang yang mensinergikan berbagai pihak, termasuk diantaranya TNI.

”Keberhasilan pemulangan WNI ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam melindungi warga negara yang membutuhkan dan TNI akan selalu bersinergi dengan berbagai pihak terkait untuk kepentingan Bangsa dan negara,” kata dia.

Puspen TNI mengungkapkan bahwa 84 WNI itu terdiri atas orang laki-laki dan 15 perempuan. Mereka dibawa ke Indonesia setelah diseberangkan melalui perbatasan Myanmar-Thailand.

Kemudian direpatriasi ke Jakarta lewat Bandara Don Mueang Bangkok. Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri selaku leading sector pemulangan WNI tersebut bahu-membahu dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk menjamin pemulangan itu terlaksana dengan baik. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan