Diduga Dibunuh, Oknum Pemuda Ditemukan Tewas Mengenaskan

  • Bagikan
IST PANTAU. Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung bersama Kasat Reskrim AKP Yugo Amboro memantau langsung suasana olah TKP penemuan jenazah pria dewasa berinisial AB di lahan kosong wilayah Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Sabtu (8/3)

Luka Terbuka di Leher dan Nyaris Putus

Polisi Dalami Sebab Kematian

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Seorang oknum pemuda bernisial AB, 27, ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di sebuah lahan kosong di pinggir Jalan Jalur 40, tepatnya di wilayah RT 20/RW 08, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, sekira pukul pukul 10.20 Wita, Sabtu (8/3).

Saat ditemukan, terdapat luka terbuka pada leher dengan kondisi leher nyaris putus. Korban mengenakan celana training warna biru bertuliskan Adidas dan baju kaos warna hitam.

Atas temuan jasad tersebut, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung menjelaskan bahwa awalnya jasad tersebut ditemukan tanpa identitas.

"Setelah dibawa di RSB Titus Ully Kupang, dilaksanakan identifikasi menggunakan alat mambis dari sidik jari korban dapat diketahui bahwa identitas korban berinisial AB, 27 tahun, wiraswasta, alamat sesuai dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Desa Daehuti, Matanae, Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rore Ndao," kata Kapolresta Kupang Kota.

Korban ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi masing-masing beriinisial MB, 32, seorang karyawan BUMN, warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang dan saksi NRI, 30, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang juga warga Kelurahan Namosain.

Saat itu, kedua saksi menggunakan sepeda motor hendak menuju ke Desa Baun, Kabupaten Kupang. Ketika melewati TKP keduanya melihat sepintas ke arah kanan sebelah jalan yang kurang lebih berjarak 7 meter terlihat seperti sosok manusia yang tergeletak di tanah.

Karena itu maka kedua saksi lalu merasa curiga dan ingin memastikan apa yang dilihat sepintas itu sehingga memutuskan untuk berbalik kembali ke TKP dan melihat sesosok jasad berjenis kelamin laki-laki sudah meningal dunia dengan kondisi luka terbuka di bagian leher serta berlumuran darah dan leher nyaris putus.

Saat itu juga, saksi langsung menuju ke Polsek Alak untuk melaporkan kejadian tersebut. Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Alak langsung mendatangi lokas kejadian dan menemukan korban dalam keadaan terlentang di bawah tanah dengan kondisi leher korban luka terbuka dan langsung memasang police line (garis polisi) guna mengamankan TKP.

Kombes Pol. Aldinan mengatakan dirinya langsung ke lokasi kejadian bersama Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota AKP Marselus Yugo Amboro dan Kanit Pidum Ipda Syahri Fajar Hamika serta personel piket dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Kupang Kota, Aipda Yopi Kasten tiba di TKP dan melakukan olah TKP.

"Jasad korban sudah dievakuasi menuju RS Bhayangkara Titus Uly Kupang menggunakan mobil jenazah RSB Titus Uly Kupang untuk dilakukan pemeriksaan medis oleh pihak RSB," ungkapnya.

Barang barang yang ditemukan dan diamankan di TKP milik korban yakni satu unit handphone merk vivo Y02T warna biru, satu pasang sandal warna biru tua dan jam tangan yang dikenakan korban sudah diamankan penyidik.

"Kami juga melakukan tindakan kepolisian dengan mengidentifikasi jasad korban, mencari saksi dan petunjuk-petunjuk di lapangan berkaitan dengan kejadian dimaksud. Kami juga menyarankan kepada keluarga korban untuk membuat laporan polisi," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version