BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Kegiatan expo pendidikan yang berlangsung di lapangan Kartini, Kota Bajawa ditutup. Ketua Yasukda sebut masyarakat memberikan apresiasi.
Penutupan kegiatan expo pendidikan berlangsung di aula SMAS Regina Pacis Bajawa, Senin (3/3) lalu.
Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa mengatakan bahwa kegiatan expo pendidikan memberikan pesan mendalam bahwa untuk membangun sektor pendidikan harus berkolaborasi dengan siapa saja.
Menurutnya, dengan adanya kolaborasi harus belajar berbagai kegiatan positif yang dimiliki lembaga lembaga pendidikan lain seperti Unika St Paulus Ruteng, Stiper Flores Bajawa dan Semenari Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko dan semua sekolah yang terlibat dalam kegiatan expo pendidikan.
"Melalui kegiatan expo pendidikan ini, maka pendidikan dimasa yang akan datang akan sangat kuat," ujarnya.
Hendrianto mengatakan bahwa kegiatan expo pendidikan memberikan ruang kepada peserta didik untuk terus berkembang, meningkatkan minat potensi mereka masing-masing. Karena ruang itu harus disediakan oleh lembaga pendidikan sehingga kreativitas siswa terus berkembang.
Sementara itu, Ketua Yayasan Persekolahan Katolik Ngada (Yasukda), RD Silverius Betu mengatakan bahwa kegiatan expo pendidikan yang dilaksanakan selama dua hari berjalan dengan baik.
"Semua kegiatan yang dilakukan dalam bingkai expo pendidikan ini mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat Ngada dan sekitarnya," ujar RD Silverius.
Dikatakan, kegiatan kolaborasi expo pendidikan hanya melanjutkan apa yang sudah dimulai.
"Terima kasih banyak karena kolaborasi kita melalui kegiatane expo pendidikan ini, kita sudah saling berbagi," tutupnya. (kr9/ays/dek)
