Kebutuhan Uang Tunai Meningkat saat Lebaran

  • Bagikan
UNTUK BERLEBARAN: Seorang nasabah menukar uang baru di penukaran uang Serambi Bank Indonesia di pusat perbelanjaan. (Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos)

Mandiri Siapkan Rp 31,6 Triliun, BRI Sedia Rp 32,8 Triliun

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Perbankan tingkatkan kebutuhan uang tunai jelang Idul Fitri. Meski demikian, juga dorong transaksi digital atau cashless. Peringatkan antisipasi kejahatan keuangan.

Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 10 Maret-8 April 2025. Jumlah net kebutuhan tersebut naik 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

Sehingga dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode Ramadan dan Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR).

Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri. Proyeksinya mencapai Rp 48,6 triliun selama periode tersebut.

"Kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.905 unit ATM/CRM (setor tarik) yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur lebaran," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Ashidiq Iswara.

Dia juga mengimbau nasabah untuk bertransaksi digital. Sejalan dengan upaya Bank Mandiri mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat. Antara lain dengan 264 ribu mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.

"Banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas super apps agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang," imbuhnya.

Bank berlogo pita emas itu memastikan kelancaran transaksi BI Fast. Dengan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Sebagai langkah preventive maintenance juga dilakukan pada 2.842 unit ATM/CRM di seluruh Indonesia. Khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) juga menyiapkan uang tunai Rp 32,8 triliun. SEVP Operations BRI Nyoman Sugiri Yasa menuturkan, setiap tahun, momen lebaran selalu diiringi dengan permintaan uang tunai di masyarakat. Oleh karena itu, penting memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai. Khususnya di jaringan kantor cabang dan mesin ATM.

Jumlah uang yang disiapkan oleh BRI tahun ini tercatat turun sebesar 6,12 persen dari realisasi tahun lalu. "Proyeksi kas yang disediakan BRI lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun lalu dikarenakan turunnya transaksi tarik tunai sebesar 15 persen secara yoy serta masyarakat yang semakin terbiasa bertransaksi secara cashless," ungkap Nyoman. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan