Rujab Harus Jadi Tempat Aman dan Damai

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG PERCIK. Uskup KAK, Mgr. Hironimus Pakaenoni memercikan air berkat di rujab Wali Kota Kupang didampingi Wali Kota Kupang, Christian Widodo di sela perayaan misa kudus yang digelar, Sabtu (16/3).

Mgr. Hironimus Pakaenoni Berkati Rujab Wali Kota Kupang

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebelum menempati rumah jabatan (Rujab) yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Wali Kota Kupang, Christian Widodo menggelar acara syukuran sekaligus pemberkatan rujab tersebut. Dalam suasana penuh syukur, Wali Kota Kupang, Christian Widodo memberikan sambutan pada acara syukuran pemberkatan rujab Wali Kota Kupang, Sabtu (15/3).

Acara ini diawali dengan perayaan misa kudus dipimpin Uskup Keuskupan Agung Kupang (KAK), Mgr. Hironimus Pakaenoni didampingi para imam konselebran. Turut hadir dalam acara ini, para Pimpinan Lembaga Agama, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, anggota DPD RI NTT, Forkopimda Provinsi NTT, Forkopimda Kota Kupang, para Kepala Daerah se-NTT, Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Kupang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, para stakeholder serta masyarakat Kota Kupang yang hadir sekaligus menyaksikan panggung hiburan.

Uskup KAK, Mgr. Hironimus Pakaenoni dalam kotbahnya menyampaikan bahwa semua berkumpul dalam acara tersebut untuk memohon rahmat dan berkat Tuhan atas rumah jabatan Wali Kota Kupang, agar menjadi tempat yang aman dan penuh kedamaian.

"Kami khusus berdoa untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang beserta keluarga yang telah diberi mandat oleh Tuhan untuk memimpin dengan bijaksana. Semoga Tuhan menjaga dan menyucikan rumah ini," kata Uskup KAK.

Menurutnya, tugas Wali Kota tidaklah mudah, karena harus melayani masyarakat dengan kasih, mengatasi kesulitan hidup dan memberikan pelayanan terbaik. Ini (jabatan Wali Kota, Red) adalah panggilan untuk mengabdi dengan tulus dan mengandalkan kekuatan Tuhan dalam menghadapi tantangan serta harus melaksanakan tugas mulia ini demi kebaikan bersama.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, Christian Widodo mengungkapkan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya, maka dirinya bersama Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang, Serena Francis dapat melewati proses politik dengan baik dan kini dapat berdiri bersama-sama untuk melakukan pemberkatan rumah jabatan.

“Hanya kepada Tuhan segala kemuliaan. Kami berdua bisa berdiri di sini hari ini (Sabtu, Red) melakukan pemberkatan rumah jabatan. Tanpa Tuhan Yesus dan Bunda Maria, maka tentu semua ini akan menjadi sulit,” ungkap Christian.

Wali Kota Kupang juga menegaskan pentingnya prinsip pemerintahan yang melayani masyarakat. Ia mengingatkan bahwa masa kampanye dan kontestasi politik telah usai. Karena itu maka sekarang adalah saatnya untuk bekerja untuk kepentingan semua warga Kota Kupang tanpa memandang perbedaan.

“Kami berdua berjanji bahwa selama lima tahun ke depan, kami tidak akan memerintah, tapi melayani. To Govern is to Serve. Itulah moto kami. Kami ingin menjadi pemimpin yang selalu mendengarkan masukan, aduan dan kritik dari masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap agar semua ASN di Pemerintah Kota Kupang bisa responsif dan komunikatif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Christian menambahkan bahwa meskipun ia mungkin terlihat tenang dan santai, namun hal itu tidak berarti ia tidak serius dalam menjalankan tugas.

“Saya akan lembut dalam caranya, tapi saya akan tegas pada tujuannya, yaitu untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa salah satu harapan besar yang ingin diwujudkan adalah menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang bersih dan nyaman, di mana anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan bermain di taman kota yang bersih.

“Kita ingin melihat taman-taman kota yang bersih dan nyaman, tempat anak-anak bercanda dan belajar. Mari kita bekerja untuk masa depan anak cucu kita,” ujarnya.

Wali Kota Kupang juga mengajak semua pihak untuk bersinergi demi mencapai tujuan bersama. Mengingat, keberhasilan sebuah pemerintahan bukanlah hasil kerja satu orang, tapi hasil kolaborasi antara pemerintah, gereja, lembaga sosial, dan masyarakat.

“Ubi Concordia, Ibi Victoria. Di mana ada persatuan, di situ ada kemenangan. Kami tidak bisa bekerja sendirian, kami butuh dukungan dari semua pihak, termasuk gereja, lembaga agama, serta Pemerintah Provinsi dan pusat,” ungkapnya.

Christian juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara syukuran dan pemberkatan rujab tersebut dengan begitu indahnya. Ia memberikan penghargaan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang yang akan memasuki masa pensiun pada akhir bulan ini.

“Terima kasih Pak Sekda atas segala dedikasi yang telah diberikan selama ini. Kami akan selalu membutuhkan pemikiran dan masukan dari Pak Sekda,” ujarnya.

Wali Kota Kupang mengakhiri sambutannya dengan pesan penting mengenai komitmen dan konsistensi. “Without Commitment, You Never Start and without Consistency You Never Finish – Tanpa komitmen, kita tidak akan memulai dan tanpa konsistensi, kita tidak akan menyelesaikan pekerjaan. Komitmen adalah awal, tapi konsistensi adalah kunci untuk mengakhiri setiap tugas dengan baik,” pungkasnya.

Wawali Kota Kupang, Serena Francis dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir dalam acara tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Kota Kupang yang telah hadir pada malam ini. Ini adalah kali pertama kita berkumpul setelah pemilu dan kami menyebut acara ini sebagai pesta rakyat karena kami ingin merayakan kebersamaan dengan seluruh masyarakat," ujarnya.

Serena menegaskan bahwa setelah pemilu, tidak ada lagi perbedaan antara Paslon Nomor 1, Paslon Nomor 2, Paslon Nomor 3, Paslon Nomor 4 atau Paslon Nomor 5.

"Sekarang yang ada adalah satu kesatuan masyarakat Kota Kupang yang harus kita layani dan utamakan," tambahnya.

Menutup sambutannya, Wawali Kota Kupang juga mengajak masyarakat untuk menikmati acara yang telah disiapkan serta mendukung bersama-sama segala upaya yang dilakukan oleh Pemkota Kota Kupang untuk kemajuan kota ini.

"Kami akan bekerja keras di bawah komando Bapak Wali Kota, Christian Widodo. Terima kasih dan selamat menikmati Pesta Rakyat pada malam ini," tutupnya.

Sementara itu Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas peristiwa mulia yang dapat dirayakan bersama. Gubernur NTTmengajak seluruh pemimpin publik untuk menjalankan peran sebagai pelayan rakyat, menegaskan bahwa tugas utama pejabat publik adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov dan Pemkotdalam mewujudkan program pembangunan yang akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat NTT.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengungkapkan komitmennya untuk mempercepat hilirisasi produk-produk unggulan NTT melalui program "One Village One Product" yang bertujuan untuk memajukan ekonomi daerah. Ia juga berharap agar Kota Kupang akan menjadi contoh terbaik dalam memperkuat hubungan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta mengoptimalkan potensi lokal.

Gubernur NTT juga mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan beli produk NTT agar ekonomi lokal semakin berkembang. Menutup sambutannya, Gubernur mengingatkan untuk selalu melihat masa depan dengan optimisme, mengajak semua pihak untuk tetap bergerak maju dengan penuh pengharapan demi kesejahteraan NTT dan Indonesia. (thi/gat/dek)

  • Bagikan