Mgr Petrus Turang Berhati Kasih

  • Bagikan
IST MELAYAT. Sejumlah lembaga keumatan Gereja Protestan NTT melayat Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr Petrus Turang yang disemayamkan di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, Senin (7/4).

Lembaga Keumatan Gereja Protestan Melayat Uskup Emeritus KAK

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Sejumlah lembaga keumatan Gereja Protestan antaranya DPD Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) NTT, DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) NTT, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang, Pengurus Kaum Bapak Sinode (PKBS) GMIT, Badan Pengurus Perempuan Sinode GMIT dan DPD KNPI NTT melayat Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang (KAK), Mgr Petrus Turang yang disemayamkan di Gereja Katedral Kristus Raja, Senin  (7/4).

Sekira pukul 18.00 Wita rombongan berjejer secara rapi memasuki gedung gereja berprosesi bersama umat  Katolik dan warga Kota Kupang lainnya untuk memberikan penghormatan  kepada mendiang Uskup Emeritus Mgr  Petrus Turang.

Pemuda Katolik, Roy Rodrigues mempersilakan pelayat dari lembaga keumatan Gereja Protestan untuk naik ke podium tempat jenazah mendiang disemayamkan untuk memberi penghormatan.

Ketua DPD GAMKI NTT, Winston Rondo di halaman gereja Katedral mengatakan, ia mempunyai kesan mendalam terhadap Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang. Jasanya memprakarsai orang-orang muda, mengambil peran paling depan membangun hubungan harmonis antara umat beragama.

Salah satu pada tahun 2011 mendukung  Obor Perdamaian Orang Muda Indonesia yang kemudian melahirkan orang muda lintas agama (Kompak) yang pertama tampil pada pawai Paskah Pemuda GMIT. Selain itu, mendiang mendukung perlombaan futsal antara pemuda gereja Katolik dan Protestan.

Dewan Pakar DPD PIKI NTT, Roddialek Pollo mengemukakan kesannya terhadap Uskup Emeritus sebagai Uskup Egaliter dan Quasi Protestan. Sebagai pemimpin Katolik ia bijaksana dan mencintai orang Protestan.

Mantan Ketua GAMKI NTT, Gadi Buly mengatakan, kesan Uskup Emeritus sangat humanis. Berelasi dalam kegiatan keagamaan tak segan-segan ia menepuk bahu. "Saya bangga sekali, ia tidak membeda-bedakan  kami baik umat Protestan maupun Katolik," ungkapnya.

Ketua GMKI Cabang Kupang, Andra Viany mengemukakan, Uskup Emeritus adalah sosok orang tua yang mengajarkan kepemimpinan melayani.  Uskup Emeritus menjadi teladan mempromosikan keberagaman dan toleransi. "Bapak uskup sangat ramah dan rendah hati," ujarnya.

Anggota Majelis Sinode (MS) GMIT, Emelia Nomleni yang juga Ketua DPRD NTT mengatakan, Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang melampaui pemimpin umat. Dia tegas tetapi berhati kasih.  Uskup Emeritus orangnya jujur mengatakan salah jika yang dilihatnya salah tujuannya untuk memperbaiki  tidak dalam konteks menghakimi. Dia tidak ada jarak dengan umatnya.  Uskup Emeritus katanya, pemimpin umat  yang  penuh kasih. (dek/ays)

  • Bagikan

Exit mobile version