KUPANG, TIMEXKUPANG,.FAJAR.CO.ID- Agar pelaksanaan hari raya Paskah di wilayah hukum Polda NTT dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan maka Polda NTT menggelar Operasi Semana Santa tahun 2025. Operasi Semana Santa 2025 ini dalam rangka pengamanan hari raya Paskah 2025 di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra menyampaikan, operasi ini merupakan wujud komitmen Polda NTT dalam memastikan keamanan, ketertiban dan kelancaran ibadah serta perayaan Pekan Suci bagi umat Kristiani di wilayah NTT bisa berjalan aman. Pekan Suci merupakan rangkaian ibadah penting bagi umat Kristiani.
Dikatakan bahwa pelaksanaan ibadah ini sudah pasti melibatkan jumlah jemaat atau umat dalam jumlah besar dan akan ada berbagai kegiatan di tempat-tempat ibadah serta area publik. Karena itu, Operasi Semana Santa tahun 2025 ini dilaksanakan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah dan perayaan Pekan Suci.
"(Operasi) ini juga untuk mencegah dan menindak segala bentuk potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama rangkaian kegiatan Semana Santa berlangsung. Selain itu, untuk melancarkan arus lalu lintas di sekitar tempat-tempat ibadah dan lokasi kegiatan lainnya. Termasuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan selama operasi berlangsung. Meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar berbagai pihak terkait, termasuk aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh agama, dan organisasi masyarakat," kata Kabid Humas Polda NTT, Senin (14/4).
Menurutnya, Operasi Semana Santa tahun 2025 di wilayah NTT ini akan mulai digelar sejak 16-30 April atau selama 15 hari ke depan. Dalam pelaksanaan operasi ini, Polda NTT melakukan pengamanan di tempat-tempat ibadah dan menempatkan personel di gereja-gereja dan kapela-kapela untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan ibadah.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk peningkatan patroli di area-area yang berpotensi menjadi pusat kegiatan masyarakat.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar tempat ibadah dan lokasi kegiatan lainnya guna menghindari kemacetan," ujar Kabid Humas di Polda NTT.
Posko pelayanan juga akan didirikan di beberapa titik strategis untuk memberikan informasi dan bantuan kepada masyarakat.
"Kami akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaan Semana Santa," tambahnya.
Hingga saat ini, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah NTT terpantau kondusif dan terkendali.
"Kami belum menerima laporan adanya gangguan keamanan yang signifikan. Arus lalu lintas di sekitar tempat ibadah hingga saat ini juga masih aman," tandas Kabid Humas.
Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat, khususnya umat Kristiani yang melaksanakan ibadah dan perayaan Semana Santa, untuk tetap tenang dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah," imbaunya.
Kabid Humas Polda NTT juga minta masyarakat untuk melaporkan kepada petugas keamanan terdekat apabila melihat atau mencurigai adanya potensi gangguan keamanan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi arahan petugas di lapangan terkait pengaturan lalu lintas dan keamanan serta menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan sekitar tempat ibadah dan lokasi kegiatan serta berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan damai selama pelaksanaan Semana Santa.
Polda NTT berkomitmen untuk terus bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh pihak terkait demi suksesnya pelaksanaan Operasi Semana Santa tahun 2025.
"Kami berharap seluruh rangkaian ibadah dan perayaan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan penuh khidmat," tandas Kabid Humas Polda NTT. (gat/dek)
