WBP Lapas Kelas IIB Ende Ikut Sosialisasi Pembentukan Bank Sampah

  • Bagikan

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pandangan bahwa sampah merupakan barang yang tidak berguna, harus disingkirkan. Sampah kini harus dilihat sebagai berkah. Berkah itu diwujudkan comestoarra.com dan ACIL Ende, dimana mereka mengolah sampah menjadi bahan bakar kompor.

Pihak comestoarra.com dan ACIL Ende, Sabtu ( 12/2) memberi sosialisasi kompor berbahan bakar sampah bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ende. Bahkan ikut dibentuk juga Unit Bank Sampah di Lapas tersebut.

Comestoarra.com merupakan startup company yang memiliki inovasi Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) dan organisasi Anak Cinta Lingkungan (ACIL Ende). Mereka melaksanakan sosialisasi pembuatan kompor biomassa berbahan dasar sampah atau pelet dan pembentukan unit bank sampah di Lapas Kelas IIB Ende.

Program inovasi ini sendiri bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan energi bahan bakar yang murah sekaligus diharapkan bisa meminimalisir permasalahan sampah di Ende. Khususnya pengelolaan sampah di Lapas Kelas IIB Ende, sehingga tidak melihat sampah sebagai petaka tetapi sebagai berkah.

Chief Executive Officer (CEO) comestoarra.com, Arief Noerhidayat saat sosialisasi menyatakan, program inovasi ini diharapkan bisa diterima dengan baik karena memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Kelas IIB Ende karena telah memberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi di Lapas Ende dan berharap program ini bisa ditindaklanjuti.

“Terima kasih kepada Bapak Kalapas karena memberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi hari ini dan semoga program inovasi kompor biomassa ini dapat diterima dengan baik di Lapas Ende, karena ini memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi,” ujarnya.

Senada dengan comestoarra.com, Ketua ACIL Ende, Umar Hamdan berharap program inovasi ini sekaligus dapat menjadi solusi permasalahan sampah yang ada, khususnya di Lapas kelas IIB Ende.

“Dengan adanya program inovasi ini diharapkan dapat meminimalisir masalah sampah di Kabupaten Ende. Karena itu ACIL Ende dan comestoarra.com hadir di Lapas Ende hari ini guna memberikan inovasi untuk bagaimana kita mengelola sampah mulai dari sumbernya dan juga nanti akan dibentuk unit bank sampah di Lapas Ende,” jelas Umar.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Ende, Antonius H. Jawa Gili juga menyampaikan terima kasih kepada comestoarra.com dan ACIL Ende karena sudah memberi sosialisasi di lembaganya. Antonius berharap nantinya Lapas Ende bisa menjadi pusat edukasi serta juga produk-produk yang dihasilkan dapat menjadi produk inovasi unggulan di Lapas Ende.

Disebutkan, kedepannya Lapas kelas IIB Ende bisa menghasilkan produk unggulan. Harapan pentingnya, agar warga binaan yang nantinya kembali ke masyarakat bisa mendapatkan bekal keahlian guna menopang kehidupan mereka.

“Terima kasih kepada Pak Arief dan Pak Umar yang telah memberikan sosialisasi di Lapas Ende hari ini (12/2). Saya sangat berharap kerja sama ini bisa terus kita lanjutkan sehingga nantinya Lapas Ende bisa menjadi contoh dan produk-produk yang nanti akan dihasilkan dapat menjadi produk inovasi unggulan Lapas Ende dan juga WBP. Nantinya setelah kembali ke masyarakat bisa mendapat bekal keahlian untuk melanjutkan hidup agar tidak kembali melakukan hal yang melanggar hukum,” pungkas Antonius. (Kr7)

  • Bagikan

Exit mobile version