IAKN Kupang Gelar Workshop PAR di Jemaat GMIT Gunung Zalmon Labuan Bajo

  • Bagikan
PANGGUNG BONEKA. Ketua Tim PKM Prodi PAK IAKN Kupang, Ireni I. Pellokila menyerahkan panggung boneka kepada UPP PAR GMIT Gunung Zalmon Labuan Bajo yang diterima Ketua Mejelis Jemaat setempat, Pdt. Yeni Sofiany Isliko. (FOTO: Hans Bataona/TIMEX)

LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Institute Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar workshop bagi 25 guru agama dalam program Pelayanan Anak dan Remaja, (PAR), bertempat di Jemaat GMIT Gunung Zalmon, Labuan Bajo, Senin (16/5).

Workshop bertema "Contextual Teaching Learning, Pendidikan Iman Kristen Anak dan Remaja Berbasis Pemuridan" ini berlangsung selama dua hari, 14 - 16 Mei 2022.

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Kristen, IAKN Kupang, Ireni I. Pellokila, M.PAK kepada TIMEX menjelaskan, peserta workshop merupakan gabungan guru sekolah minggu, guru kelas remaja, dan guru taruna.

Dikatakan, para peserta ini akan melaksanakan pembelajaran secara kreatif berbasis pemuridan di gereja atau lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan iman kekristenan anak dan remaja. "Kegiatan digelar selama dua hari. Mereka dibekali skiil dasar pembelajaran kristen kepada remaja, kreatif menggunakan media pembelajaran dan panggung media," jelasnya.

Menurut Ireni, program ini digelar setiap tahun, selain pengabidan kepada masyarakat juga dari kampus ada masing-masing prodi dengan jurusan masing-masing menggelar kegiatan sesuai bidang kealihan.

Ireni Pellokila yang juga Wakil Dekan I, FKIP Kristen menjelaskan, khusus untuk PAR ini, para peserta ini diajarkan metode pembelajaran yang menyesuaikan kontenstual teaching learning. Pendidikan agama kristen sesuai usia anak dan remaja, tempat dan konteks sekarang dan terkini didukung alat peraga dan fasilitas pembelajaran yang ada di sekitar.

"Hasilnya, produk panduan pembelajaran yang dihasilkan peserta selama dua hari ini mampu membekali remaja supaya memahami kontekstual dan disertai alat peraga, kurikulum yang ada," jelasnya

Ireni menambahkan, target pertumbuhan anak dan remaja harus menjadi fondasi gereja yang kuat untuk tumbuh kembang agama. Ibarat membangun rumah harus dibangun fondasi yang kuat agar rumah bisa kokoh berdiri.

Dalam kesempatan ini juga diberikan paket panggung boneka kepada Unit Pembantu Pelayanan (UPP) PAR Jemaat GMIT Gunung Zalmon untuk digunakan dalam pelayanan.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Gunung Zalmon Labuan Bajo, Pdt. Yeni Sofiany Isliko memberi apresiasi dan sangat merespon kegiatan ini.

Pdt. Yeni menyebutkan, kegiatan ini merupakan jawaban atas apa yang menjadi kerinduan mereka selama ini. "Kami sangat respon dan ini menjadi jawaban atas kerinduan kami selama ini. Diharapkan tetap berlanjut dalam program pelayanan PAR dan komitmen pelayanan ke depan," harapnya. (Krf7)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan