Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Banuspa Minta Gubernur NTT Dorong Bupati Lindungi Pekerja Informal

  • Bagikan
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banuspa, Kuncoro Budi Winarno dan jajaran foto bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat usai audiens pada Senin (6/6/2022). (FOTO: Humas BPJamsostek)

KUPANG-Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat, dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno meminta dukungan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) untuk mendorong para bupati melindungi pekerja informal seperti petani dan nelayan.

Permintaan itu disampaikan Kuncoro saat beraudies dengan Gubernur VBL, di ruang kerja gubernur, Senin (6/6/2022). Dalam kesempatan itu, Kuncoro mengatakan, dukungan Gubernur VBL sangat penting untuk mendorong para bupati melindungi para pekerja informal.

Kuncoro juga mengatakan, kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di NTT tersebar di enam kabupaten/kota, yakni Kabupaten Ende, Sikka, Belu, Manggarai Barat, Sumba Timur, dan Kota Kupang.

"BPJS Ketenagakerjaan siap berkolaborasi untuk berkontribusi nyata dalam memajukan NTT. Baik di sektor pertanian, peternakan, dan nelayan. Pada sisi lain, kami sangat mengapresiasi Gubernur NTT dan yang telah mendukung program BPJS Ketenagakerjaan," kata Kuncuro dalam keterangan tertulis Humas BPJamsostek.

Menurut Kuncoro, BPJS Ketenagakerjaan telah mewujudkan komitmen untuk ikut membangun NTT dengan mendepositokan dana di Bank NTT. "Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kontribusi BPJS Ketenagakerjaan untuk terus mendukung kemajuan di daerah ini," ungkapnya.

Kuncoro dalam kesempatan itu kembali mengatakan bahwa sebagai Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Banuspa, dirinya memohon kesediaan Gubernur NTT untuk mendorong para bupati/wali kota supaya dapat melakukan optimalisasi implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Wilayah NTT. (*/aln)

  • Bagikan

Exit mobile version