Tutup Kejuaraan Kempo Antar Pelajar, Ketua KONI Belu Minta Atlet Terus Berlatih Demi Prestasi

  • Bagikan
Ketua KONI Belu, Yohanes Jefri Nahak pose bersama atlet dan pelatih Perkemi Belu usai penutupan Kejuaraan Kempo Antar Pelajar di Kabupaten Belu, Minggu (10/7). (FOTO: PETRUS USBOKO/TIMEX)

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Belu melaksanakan kejuaraan Shorinji Kempo antardojo tingkat pelajar tahun 2022 memperebutkan piala Frans Fatin selaku Ketua Pengkab Perkemi Belu pertama.

Kejuaraan bertajuk "Semangat Muda Penuh Prestasi" tersebut berlangsung selama dua hari (9 - 10 Juli) di Gedung Olahraga (GOR) L. A. Bone, Atambua.

Dalam kejuaraan itu, Dojo Bina Karya keluar sebagai juara umum dengan merebut sebanyak 13 medali emas, 5 medali perak, dan 9 medali perunggu. Peringkat kedua diraih Dojo GOR dengan raihan 10 emas, 9 perak, dan 9 perunggu. Selanjutnya Dojo Makir meraih juara umum 3 dengan raihan 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Pada kejuaraan ini, Dojo Teun terpilih sebagai juara favorit.

Sementara itu, Dojo STM Nenuk mendulang 3 emas, 4 perak, Dojo Kimbana merebut 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, Dojo Stela Maris (3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu); Dojo SMPN 2 (2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu); Dojo SDI Susuk (1 emas, 5 perak, 4 perunggu); Dojo Koramil Kota (1 emas, 4 perak, dan 6 perunggu).

Ketua KONI Belu, Yohanes Jefri Nahak kepada TIMEX, Selasa (12/7) memberi apresiasi yang tinggi kepada para kenshi yang sudah berjuang dan bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas dalam ajang tersebut. Kejuaraan tersebut juga merupakan ajang seleksi para atlet Kempo untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada bulan Oktober 2022.

"Kejuaraan ini merupakan ajang seleksi atlet Kempo ke Porprov di Kupang bulan Oktober ini. Karena itu saya memberi apresiasi kepada para atlet yang sudah berjuang untuk menunjukkan kemampuannya," kata sosok yang akrab disapa Epy Nahak ini.

Wakil Ketua I DPRD Belu ini juga berharap agar usai kejuaraan tersebut, para pelatih dan atlet dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

"Untuk atlet-atlet Kempo Belu, teruslah berlatih. Harus punya prinsip lebih baik mandi keringat di saat kita latihan daripada mandi darah di saat bertanding. Ini semua demi tujuan yang baik, yaitu bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi dan mengharumkan nama Kabupaten Belu di ajang provinsi maupun nasional," pesannya.

Pada kesempatan tersebut, selaku Ketua KONI Belu, Epy Nahak meminta Perkemi Belu untuk tetap mempertahankan prestasi juara umum dua yang diraih pada Porprov 2018 lalu, dan bisa meningkatkan prestasi itu pada Porprov tahun ini.

"Saya berharap dari kejuaraan ini muncul kenshi-kenshi muda berprestasi yang bisa mengharumkan nama Perkemi Belu di even nasional maupun international," pungkas Epy. (mg26)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan