Bank NTT Hadirkan KCP di Kantor Gubernur, Dirut Alex: Jawab Kebutuhan Masyarakat

  • Bagikan
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Sekda NTT, Domu Warandoy, para Direksi Bank NTT, Ketua Komisi III DPRD NTT, Jonas Salean foto bersama di depan KCP Bank NTT Kantor Gubernur, usai peresmian, Senin (18/7). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT, meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank NTT di Kantor Gunernur NTT, Senin (18/7).

Peresmian ini dilakukan langsung Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dan jajaran Direksi Bank NTT. Dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Domu Warandoy.

Dirut Alex mengatakan, hadirnya Bank NTT KCP Kantor Gubernur NTT, tentunya untuk mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT agar berada pada level digital.

"Kita melihat geliat ekonomi di sekitar kantor Gubernur Provinsi NTT, karena itu, hadirnya Bank NTT Cabang Pembantu ini, tidak saja untuk mengakselerasi kebutuhan jasa layanan di lingkup Pemerintah Provinsi NTT, tetapi juga aktivitas ekonomi di sekitar wilayah ini berjalan baik," jelasnya.

Alex mengaku, KCP Bank NTT Kantor Gubernur harus bisa menjadi agent of development, termasuk mengakomodir dan potensi geliat ekonomi di sekitar kantor tersebut. "Kita lihat bawah usaha-usaha di malam hari mulai bergeliat dan aktif, jadi hadirnya Bank NTT di wilayah ini, untuk mendekatkan fungsi layanan dan bisa mengakomodir semua potensi yang ada," jelasnya.

Bank NTT, demikian Alex, juga bersedia menjadi perantara produksi UMKM dan masuk ke market yang ada, baik di Kota Kupang maupun secara keseluruhan di Provinsi NTT. "Diupayakan agar Kantor Cabang Pembantu Bank NTT di Kantor Gubernur NTT ini bisa membuka layanan 24 jam, demi menjawab kebutuhan yang ada," harapnya.

Sekda NTT, Domu Warandoy mengatakan, Bank NTT baru saja merayakan HUT ke-60, karena itu ia mengharapkan seluruh jajaran Bank NTT yang tersebar di seluruh Bank NTT, agar bisa terus memaksimalkan pelayanan dan pengabdian yang optimal bagi masyarakat NTT.

Domu menyebutkan, usia ke-60 bukan usia yang muda lagi. Usia ini menggambarkan seberapa jauh Bank NTT telah berjuang dan berkarya. Karena itu, dengan tambahan usia ini, Bank NTT harus tetap prima dan maksimal dalam layanan.

Domu mengatakan, peresmian kantor cabang pembantu Bank NTT di kantor Gubernur NTT ini merupakan salah satu upaya memperkuat layanan yang berkualitas, dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan. Khususnya bagi perangkat daerah yang ada di lingkup Pemprov NTT.

"Apresiasi juga diberikan kepada Direksi Bank NTT, yang terus berinovasi, dengan segudang prestasi. Semua prestasi ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan," kata Domu.

Domu juga berharap agar seluruh staf dan karyawan Bank NTT tetap konsisten dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Konsisten dan profesional saat ini sudah diterapkan, tetapi harus ditingkatkan dan elit, bukan hanya sarana dan infrastruktur. Tunjukan komitmen untuk menjadikan bank ini sebagai pilihan utama masyarakat NTT, perhatikan sisi kenyamanan," pinta Domu.

Bank NTT, tambah Domu, harus membuka diri untuk menerima semua masukan, mendengar, dan merangkum, untuk lebih maju, seperti motto Bank NTT, melayani lebih sungguh. (r2)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan