Tekan Inflasi, Distan Kota Kupang Adakan Bibit Sayur Bantu Kelompok Tani

  • Bagikan
Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Diana Oktaviana Bire. (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dinas Pertanian (Distan) Kota Kupang menyiapkan bantuan bibit bagi kelompok tani (Poktan) di wilayah setempat.

Kepala Dinas Pertanian Kota Kupang, Obed Kadji mengatakan, ada beberapa jenis bibit yang diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam kelompok tani. Jenis bibit itu, yakni bayam, brokoli, buncis, cabe rawit, kangkung, pare, sawi, selada, seledri, dan tomat.

Menurut Obed, terdapat 45 poktan yang menjadi sasaran penerima bantuan bibit ini. Para penerima bantuan bibit ini juga harus terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan) berdasarkan hasil Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL).

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Diana Oktaviana Bire, saat diwawancarai di ruang Komisi II, Senin (10/10), mengapresiasi upaya pemerintah ini. "Ini merupakan hal positif pemerintah hadir membantu masyarakat. Apa lagi sekarang sudah memasuki musim hujan, maka harus segera dibagikan bibit-bibit pertanian ini agar bisa ditanam. Kami diharapkan program ini bisa membantu masyarakat khususnya petani untuk menanam," ujarnya.

Apalagi, kata Diana, prediksi bahwa tahun 2023 akan terjadi kesulitan bahkan krisis pangan, sehingga diharapkan dalam tahun anggaran murni 2023, bisa dianggarkan lebih untuk membantu petani.

"Sesuai instruksi Gubernur NTT dan Penjabat Wali Kota untuk menanam sorgum, bisa juga disosialisasikan kepada masyarakat, bukan hanya petani, tetapi masyarakat yang memiliki lahan, bisa menanam sorgum, bibitnya disiapkan oleh pemerintah," jelasnya.

Diana berharap, tahun anggaran 2023 nanti, bisa diberikan bantuan bibit pertanian kepada masyarakat yang memiliki lahan dan keinginan untuk menanam. Ada beberapa cara, misalnya ditanam di polybag, hidroponik, dan cara lainnya. "Ini juga merupakan salah satu cara menekan inflasi di Kota Kupang," kata Diana. (r2)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan