GBI Tunas Daud dan Komunitas Cinta Kasih Gelar Pengobatan Gratis

  • Bagikan
PENGOBATAN GRATIS. GBI Tunas Daud berkolaborasi bersama Komunitas Cinta Kasih mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat selama sehari, di halaman GBI Tunas Daud, Sabtu (3/12) . (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX)

KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-GBI Tunas Daud berkolaborasi bersama Komunitas Cinta Kasih mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat.

Kegiatan yang digelar sehari itu digelar di halaman GBI Tunas Daud, Sabtu (3/12).

Pengobatan gratis ini merupakan dari perayaan HUT GBI Tunas Daud sebelumnya terkait penanganan stunting. Penanganan stunting mendapat tanggapan positif dari Komunitas Cinta Kasih untuk berkolaborasi menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini.

Kolaborasi khusus soal kesehatan ini juga mendapatkan dukungan juga dari lurah setempat dan dihadiri masyarakat dari berbagai latar belakang, usia maupun agama.

"Ini pemeriksaan umum, mulai dari anak-anak hingga dengan dewasa dan juga lansia hadir. Ada dokter ahli yang menangani keluhan masyarakat bahkan sampai rujukan, kasih obat. Semuanya gratis," jelas Gembala GBI Tunas Daud, Pdt. Izhak Eduard Rihi.

Ia menyebut aksi-aksi ini merupakan gerakan awal menuju rencana jangka panjang terkait pemberdayaan masyarakat secara ekonomi agar dapat terjauh dari stunting maupun persoalan sosial dan kesehatan lainnya.

"Nanti kita arahnya hingga kepada pemberdayaan seperti itu. Kita akan lihat model pemberdayaan yang tepat," tukasnya.

Sementara Komunitas Cinta Kasih sendiri awalnya adalah sebuah kelompok arisan dengan komitmen menggelar aksi sosial seperti memberi sembako kepada masyarakat setiap tahunnya yang kini telah berkembang menjadi sebuah komunitas besar.

Koordinator Komunitas Cinta Kasih, Marselinus Ngganggus, menyebut sumber daya di komunitas saat ini telah beragam profesi. Untuk bidang kesehatan sendiri di antaranya ialah dokter, perawat apoteker, yang akhirnya bersepakat untuk mengadakan kegiatan pengobatan ini.

"Talenta yang ada di kita ini digunakan untuk sesama dan kali ini adalah kolaborasi pertam kali kita dengan kelompok lain," sebutnya.

Ia berharap ke depan dengan komitmen kerjasama dengan GBI Tunas Daud dapat menyentuh berbagai persoalan sosial dan kesehatan yang dialami masyarakat.

"Kalau persoalan sosial dan kesehatan masyarakat kita membaik maka kehidupan kita semua lebih aman, tentunya lebih baik juga," ungkapnya.

Lurah Oesapa, Kiai Kia, menyebut telah 65 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan di lokasi hingga dengan pukul 12.22 WITA saat itu.

Ia sendiri turut mengapresiasi intervensi positif dari kelompok masyarakat maupun gereja dalam aksi ini. "Kegiatan baik ini tentunya disambut kita dan masyarakat dan kita sangat berterimakasih untuk itu," ungkapnya. (r2/gat)

  • Bagikan