Didukung 34 Jemaat, Klasis Kota Kupang Timur Usung Pdt Samuel Pandie Calon Ketua Sinode

  • Bagikan
SIDANG. Suasana sidang Klasis Kota Kupang Timur di GMIT Maranata Oebufu, Senin (1/5). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Klasis Kota Kupang Timur menetapkan nama-nama bakal calon Ketua Majelis Sinode GMIT periode 2024-2027. Penetapan ini dilakukanelalui persidangan klasis yang berlangsung di GMIT Maranata Oebufu, Senin (1/5).

Terdapat dua nama yang diusulkan yakni Pdt Samuel Pandie dan Pdt Norman Nenohai. Dengan usulan tersebut, Pdt. Samuel Pandie mengantongi tiga dukungan klasis.

Selain calon ketua, persidangan itu juga memutuskan untuk mencalonkan Pdt Saneb Blegur dan Pdt Petrus Tameno sebagai Wakil Ketua Majelis Sinode, dan Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt Yakob Niab dan Pdt Netti Fanggidae Nunuhitu.

Sidang yang dipimpin Pdt Elianor Manu Nalle, Ketua Klasis Kota Kupang Pdt Samuel Pandie dan Filmon Lulupoy itu menetapkan bakal calon Wakil Sekretatis Pdt Yorim Kause dan Pdt Yunus Kau Tulang. Bendahara penatua Jefta Sanam dan Yeti Festiana Makonimau

Selain itu, Matheos Messakh dan Alexander Ena. Bidang Pendidikan selalu Ketua Bidang Politik, Fredik Kande dan Harun Natonis. Bidang Hukum, Fredom Radja dan Beni Taopan. Bidang ekonomi, Lecky Koli dan Absalom Sine.

Pdt Benggu Djira, mengatakan, hasil penjaringan jemaat-jemaat di Klasis Kota Kupang Timur sebanyak 35 Jemaat dan terdapat 34 jemaat mendukung Pdt Samuel Pandie, dan suara terbanyak ke dua adalah Pdt Norman Nenohai.

"Proses penjaringan ini sudah dimulai dari jemaat-jemaat. Persidangan ini juga berjalan lancar, hasil ini akan diserahkan ke panitia pemilihan Majelis Sinode GMIT," ujarnya.

Pdt Benggu menyebut Pdt Samuel Pandie dianggap mampu dan merupakan sosok yang dibutuhkan untuk memimpin Majelis Sinode GMIT kedepan.

"Apa lagi kalau dilihat dari prosesnya, pendeta Samuel Pandie telah berproses mulai dari ketua Majelis Jemaat, ketua Klasis Kota Kupang Timur. Sehingga dianggap mampu untuk memimpin," jelasnya.

Ia menyebut, yang diminta menjadi juru bicara Klasis Kota Kupang Timur ini, menilai bahwa Pdt Samuel Pandie mampu memimpin, mampu berjalan bersama dan berpikir bersama, untuk pelayanan di Sinode GMIT.

"Apa lagi dalam membangun relasi sangat bagus. Relasi dengan teman-teman pendeta juga baik, relasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya juga sangat baik. Seluruh program-program yang dijalankan juga terlaksana 100 persen, jadi kalau secara kapasitas sudah terukur dan sudah saatnya memimpin," tambahnya. (r2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan