Dr. Melkisedek Taneo Ikut Daftar Jadi Calon Dekan FKIP

  • Bagikan
Dr. Melkisedek Taneo (kanan) menerima Berita Acara usai mendaftar sebagai calon Dekan FKIP Undana periode 2023-2027, di Kampus Undana, Jumat (21/7). (FOTO: RESTI SELI/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dr. Melkisedek Taneo ikut mendaftarkan diri sebagai calon Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang periode 2023-2027, Jumat (21/7).

Dekan FKIP yang sementara menjabat itu menyebut, dirinya terpanggil untuk kembali mendaftar di periode kedua lantaran ada banyak hal yang masih perlu ia tuntaskan.

"Saya menjadi dekan pertengahan September 2019. Itu belum satu semester, kita dilanda Covid-19 sehingga banyak kegiatan yang terganggu. Kita mau kejar percepatan untuk target jadi tidak maksimal," jelas Dr. Melkisedek.

Karena itu, Melkisedek merasa terpanggil untuk kembali memimpin fakultas terbesar di Undana itu, sebab kurang lebih satu bulan lagi masa jabatannya akan selesai.

Ia mengungkapkan, akan membangun komunikasi dengan semua potensi yang ada di FKIP secara lebih maksimal. "Saya tentu akan terus berusaha mengelola modal yang ada di FKIP. Semua komponen harus berkolaborasi membangun FKIP ke depan," tuturnya.

Sebagai dekan yang masih menjabat, ia mengajak seluruh dosen FKIP agar dapat terlibat dalam kontestasi tersebut. Sebab, proses berlangsung secara transparan dan terbuka.

Dr. Melki sendiri menyebut, penjaringan ini harus tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan. Hal itu sesuai dengan tagline FKIP Undana, yaitu "FKIP Rumah Kita Bersama".

"Siapapun yang terpilih, kita dukung dan harus berkolaborasi untuk bisa mewujudkan target-target FKIP Undana ke depan. Bergandengan tangan dan bergotong royong," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Melki, nilai kinerja FKIP Undana yang selalu di atas 90, harus terus didorong agar seluruh simpul kekuatan di FKIP bersatu. Terutama, sebagai LPTK yang mencetak calon guru profesional, maka diharapkan siapapun yang terpilih nanti bisa tetap menjunjung tinggi hal tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan, Dr. Edy Suprapto, M.P menyebut, seluruh berkas pendaftaran Melki telah diperiksa dan memenuhi syarat.

Dr. Edy menjelaskan, pendaftaran ini dibuka sejak 17 hingga 24 Juli 2023 nanti. Namun, hingga 21 Juli, baru dua pendaftar. Selain Dr. Melki, pendaftar pertama ada Prof. Dr Yantus Aristarkus B. Neolaka, S.Pd.,M.Si.

"Kita sudah sosialisasi tiga minggu sebelum pendaftaran. Aturannya pendaftar minimal 3 orang. Kalau belum sampai, maka diperpanjang satu hari," sebutnya. (Cr1/aln)

Penulis: Resti Seli

  • Bagikan