BEM Undana Terus Bangun Komunikasi dengan Universitas, Tuntaskan Polemik UKT

  • Bagikan
Ketua BEM PT Undana, Rio Napu. (FOTO: BENY FAOFETO/JW)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang tengah berusaha agar polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang memberatkan para mahasiswa baru dapat terselesaikan dengan baik. Upaya yang dilakukan BEM adalah melakukan audiensi dengan pihak universitas pada Selasa (1/8).

Ketua BEM PT Undana, Rio Napu mengatakan bahwa upaya yang dilakukan organisasi mahasiswa (Ormawa) Undana ini sebagai representasi mahasiswa dalam mewadahi keresahan para Maba terkait tingginya UKT di Undana tahun ini.

"Sebagai represesentasi mahasiswa, BEM PT berusaha merespon keresahan para mahasiswa baru terkait mahalnya UKT dengan melakukan audiens dengan pimpinan universitas. Kami berusaha berada di garda terdepan menjembatasi mahasiswa dengan pihak universitas sebagai wujud perhatian bersama terhadap keresahan yang dialami teman-teman mahasiswa saat ini," kata Rio Napu, saat diwawancarai di ruang Sekretariat BEM PT Undana, Selasa (1/8).

Rio Napu menjelaskan bahwa setelah pihak BEM PT Undana beraudiens dengan pimpinan kampus, ada sejumlah jaminan yang akan dilakukan pihak universitas dalam menyikapi keresahan Maba tersebut. Salah satu bentuk jaminan itu adalah pihak universitas akan meninjau kembali hasil validasi data penetapan UKT para mahasiswa baru tahun ini.

Setelah memberi jaminan, kata Rio, pimpinan Undana juga akan menyediakan ruang bagi mahasiswa baru yang telah membayar UKT untuk mengajukan permohonan ke pihak universitas untuk peninjauaan kembali penetapan UKT sesuai keadaan obyektif mahasiswa.

”Pak Rektor juga mengatakan bahwa untuk mahasiswa yang sudah membayar UKT dan penempatan nominalnya tidak sesuai dengan kondisi obyektif mahasiswa terkait keadaan finansial, maka mahasiswa tersebut bisa mengajukan kepada pihak universitas untuk diverifikasi ulang data mahasiswa tersebut sehingga nominal UKT-nya sesuai kondisi riil mahasiswa bersangkutan,” urai Rio.

Oleh karena itu, sebagai representasi mahasiswa, dalam kapasitas sebagai Ketua BEM PT Undana, Rio berharap adanya kerja sama dari semua pihak yang terlibat, baik mahasiswa baru maupun pihak universitas agar hasil audiensi tersebut dapat diwujudkan. "Dengan demikian, mahasiswa yang terkena imbas dari kenaikan UKT tahun ini bisa mendapatkan kemudahan atau jalan keluar terbaik," pungkas Rio. (*)

Penulis: Beny Faofeto; Jurnalis Warga Kupang

  • Bagikan