KUPANG,TIMEX.FAJAr.CO.ID- Maskapai penerbangan AirAsia segera membuka penerbangan dari Kupang ke Denpasar Bali dan Denpasar Kupang. Maskapai AirAsia akan mulai melakukan penerbangan perdana pada tanggal 16 Desember nanti.
Sebelumnya AirAsia telah membuka rute penerbangan dari Denpasar ke Labuan Bajo, Manggarai Barat. Pelayanan ini akan memberi kemudahan bagi masyarakat NTT ataupun wisatawan yang ingin datang ke Kota Kupang.
Eddy Krismeidi Soemawilaga selaku Head of Indonesia Affairs and Policy of Indonesia AirAsia, mengatakan, untuk tahap pertama akan dimulai dengan penerbangan 3 kali dalam seminggu untuk melayani masyarakat Kota Kupang.
"Jika dimungkinkan maka penerbangan akan dilakukan setiap hari. Diharapkan dengan dibukanya rute penerbangan ini dapat berdampak juga bagi daerah khususnya dalam aspek pariwisata dan koneksi aktivitas yang bisa terhubung dari daerah lain seperti Jakarta, Denpasar dan lainnya," ungkapnya saat diwawancarai di Sotis Hotel, Selasa (28/11).
Dikatakan, perhatian terhadap sektor destinasi pariwisata menjadi hal penting yang dilakukan AirAsia. Kerja sama dengan pihak terkait menjadi penting dilakukan. Begitu juga akan dilakukan di Kota Kupang.
AirAsia juga mendorong kemudahan dalam jasa kargo untuk memudahkan berbagai produk bisa dibawa masuk ke Kota Kupang.
"Untuk promo harga, saat ini Kupang - Denpasar Rp 1,3 juta. Saat ini kita juga lakukan promo ulang tahun AirAsia, kita melakukan promo 22 persen. Di waktu-waktu tertentu kita menjual 0 rupiah, dengan catatan penerbangan internasional," ujar Eddy Krismeidi.
Kupang menjadi pilihan penerbangan, karena AirAsia ingin berkontribusi dalam kemudahan akses ke Ibukota Provinsi NTT. Ciri khas AirAsia, kata dia, berkaitan dengan dengan pariwisata.
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka mengaku masuknya AirAsia di Kota Kupang merupakan kabar baik bagi masyarakat Kota Kupang.
Menurutnya rencana penerbangan perdana ini akan memberi banyak pilihan bagi masyarakat NTT saat bepergian menggunakan pesawat terbang. Kota Kupang sebagai Ibukota Provinsi tentu memiliki arus penumpang yang cukup besar juga.
Menurut dia, AirAsia yang baru memulai penerbangan ini, diharapkan bisa memberi dampak apa lagi dengan gejolak kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi di NTT. Pemerintah, kata dia, akan mendukung keberlangsungan maskapai ini. Isyak Nuka juga meminta dan mendorong agar AirAsia bisa terbang juga dalam wilayah NTT atau intra NTT.
Ia memaparkan NTT sendiri memiliki 15 bandar udara, menjadi terbanyak ketiga di Indonesia. Dari jumlah bandara yang ada mayoritasnya hanya bisa digunakan oleh pesawat dengan jenis ATR.
"Tugas pemerintah adalah menyiapkan hal-hal yang berkaitan. Saya berharap AirAsia suatu saat bisa terbang Kupang - Labuan Bajo," kata dia.
GM Bandara El Tari Kupang Lilik Pujianto mengatakan, kehadiran AirAsia rute Kupang - Denpasar dan sebaliknya akan memberi kemudahan bagi masyarakat terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, dengan kehadiran AirAsia maka penumpang akan ada banyak pilihan dengan harga tiket yang kompetitif.
Meski demikian, Lilik Pujianto mengaku sejauh ini belum ada permintaan penambahan penerbangan mendukung natal dan tahun baru kali ini. Adapun Lilik Pujianto juga menyampaikan area parkir pesawat di Bandara El Tari Kupang.
"Kami punya parking ada 17. Saat ini yang digunakan hanya pesawat kecil bahkan sampai saat ini belum dipakai setengah dari kapasitas, Kalau ada dengan penambahan dari AirAsia, kami masih sangat bisa," katanya.
Hingga kini penerbangan kargo di Bandara El Tari Kupang, terdapat satu penerbangan setiap hari. Per kemarin (27/11), angkutan kargo sebanyak 13 ribu lebih kilogram barang yang tiba dan 2 ribu kilogram yang berangkat.
Dia menambahkan, penerbangan tidak terjadwal, pihaknya mengalokasikan tiga penerbangan. Jumlah penumpang yang diatas 120 ribu penumpang. Sedangkan penerbangan reguler per Senin tercatat sebanyak 17 penerbangan yang tiba dan 18 berangkat. (thi)
