Rumah Terbakar, Satu Orang Tewas

  • Bagikan
IST KEBAKARAN. Petugas Kebakaran Kabupaten Ngada bersama warga berhasil padamkan api, Minggu (11/2).

BAJAWA, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Tragis, kebakaran rumah mengakibatkan satu orang hangus terbakar. Peristiwa nahas tersebut terjadi di Desa Ubedolumolo Kecamatan Bajawa, Minggu (11/2).

Korban yang hangus terbakar bernama Alosius Gaba, (68), warga Desa Ubedolumolo Kecamatan Bajawa. Atas kejadian tersebut korban dan saksi mengalami kerugian material sekira Rp 150 juta.

Kasi Humas Polres Ngada, Iptu Sukandar menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Sabina Bate, 58 dan saksi Maria Goreti Wunu, 63, kebakaran rumah diketahui pada pukul 01.30.

Menurut saksi Sabina Bate, pada pukul 01.30, korban membangunkannya dengan berkat, "bangun ada api yang menyala". Lalu Sabina membangunkan Maria Goreti Wunu, Os Wawo dan kedua cucunya.

“Setelah itu, kami bertiga dan kedua cucu langsung lari keluar rumah dan saya tidak sempat melihat korban lari kearah yang mana. Saya baru mengetahui sekitar pukul 02.10, api berhasil dipadamkan dan korban sudah dalam keadaan terbakar didalam kamar dengan posisi duduk,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Maria Goreti Wunu, sekira pukul 01.30, ia mendengar teriakan teba ana dari dalam kamar korban. Pada saat itu Maria sedang tidur bersama Sabina dan salah satu saksi serta kedua cucu, kemudian secara bersamaan mereka lari keluar dari rumah dan tidak mengetahui keberadaan korban.

“Saya pun baru mengetahui ketika api dipadamkan. Korban sudah dalam keadaan hangus terbakar di dalam kamar korban,” jelasnya.

Sukandar menjelaskan, berdasarkan wawancara dengan para saksi menyampaikan api bersumber dari dalam kamar korban. Saat petugas mendatangi TKP, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar bersama warga sekitar.

Korban tinggal bersama Sabina dan korban mengalami gangguan mental dan keseharian korban saat malam sering menyalakan lilin didalam kamar korban, dikarenakan lampu dalam kamar korban putus.

Diduga, penyebab kebakaran berasal dari lilin didalam kamar korban. Dikarenakan lampu dalam kamar korban putus serta dinding kamar dan dapur terbuat dari naja bambu sehingga tidak menutup kemungkinan api menyambar dengan cepat. (kr9/ays)

  • Bagikan