Fashion Show Lansia Meriahkan Perayaan Paskah di GMIT Paulus

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX PENTAS. Tampak salah satu peserta lomba fashion show lansia saat pentas, Sabtu (30/3)

25 Peserta Meriahkan Fashion Show Lansia

Dalam rangka perayaan Paskah tahun 2024, badan hari raya gerejawi GMIT Paulus Kupang menggelar beragam kegiatan lomba. Salah satu lomba yang menarik perhatian jemaat yakni Fashion Show Lansia.

INTHO HERISON TIHU, Kupang_

DENGAN penuh semangat dan keceriaan, para peserta yang mayoritas berusia di atas 65 tahun meramaikan lomba dengan busana-busana yang memancarkan warna-warni kegembiraan Paskah. Mulai dari gaun-gaun berwarna dibalut sarung dengan motif-motif daerah yang menggambarkan kebangkitan Kristus.

Setiap peserta tampil memukau di atas panggung Fashion Show yang disiapkan dengan apik dan mendapat dukungan dari semua umat.

Terpantau, sejak pukul 16.00 wita, para peserta sudah hadir dengan mengenakan busananya masing-masing. Peserta diarahkan panitia dari UPP Lansia untuk menempati tempat duduk yang disediakan.

Lomba yang berlangsung di halaman depan Gedung Gereja GMIT Paulus Kupang, Sabtu (30/3) ini mulai dipadati jemaat. Dewan juri juga tampak menempati tempat duduk yang disediakan di depan panggung.

Acara yang digelar pada hari Minggu ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota gereja serta mengabadikan tradisi Paskah dengan cara yang kreatif dan berbeda.

"Kami sangat bangga melihat antusiasme dan kreativitas para lansia dalam merayakan Paskah tahun ini. Mereka membuktikan bahwa semangat Paskah tidak mengenal batas usia," ungkap Pdt. Norma Manu-Folla, Ketua Majelis Jemaat Paulus Kupang.

Pdt Norma mengaku banyak sekali kegiatan yang digelar karena dua tahun kegiatan serupa tidak dilangsungkan karena terkendala Covid-19 yang melanda masyarakat dunia.

“Kami sangat mendukung setiap program atau kegiatan yang digelar UPP Badan Hari Raya Gereja,” katanya.

Ia menjelaskan peserta fashion show ini melibatkan 25 peserta lansia atau usia indah (usinda) dari 10 rayon pelayanan. “Diusia ini, banyak orang sering menganggap tidak berarti lagi tapi bagi kami, melalui mereka sangat berarti dan membutuhkan agar berada dalam lingkungan pelayanan,” terangnya.

Rambu Maya Tania Sare-Neparasi, Sekretaris UPP BHRG menambah ciri khas jemaat GMIT Paulus, setiap perayaan hari raya selalu ada perlombaan namun terkendala dengan Covid-19 dan Badai Seroja sehingga tidak digelar dua tahun terakhir.

“Kami sempat tertidur tapi tahun ini kami kembali menggelar lomba-lomba dengan melibatkan seluruh unsur jemaat. Dan salah satunya lomba fashion show lansia,” terangnya.

Lanjutny, puncak perayaannya akan dilakukan ibadah bersama yang diawali dengan pawai akbar paskah dan nonton bareng film rohani.

“Kegiatan ini bertujuan agar dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan jemaat. Ini lah yang kami terus jaga dan rawat,” tambah Pdt. Phebye Obhetan-Lulan, Wakil Ketua Majelis Jemaat Paulus Kupang. (*/gat)

  • Bagikan