Sliding Doors ala Tudor

  • Bagikan
NET IGOR TUDOR. Berharap mampu membawa Lazio kembali meraih kemenangan atas Juventus.

Juventus vs SS Lazio

TURIN,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Kisah Igor Tudor dan Juventus dianggap mirip film komedi berjudul Sliding Doors. Tudor datang ke Turin pada 1998, tahun yang sama ketika film tersebut menghiasi bioskop-bioskop Italia.

Tudor bak Helen, tokoh utama film itu. Helen dipecat di kantornya gara-gara telat datang ke kantor. Saat kembali pulang, dia dihadapkan dengan persimpangan jalan di stasiun bawah tanah. Cerita terbelah. Ada Helen yang ketinggalan kereta, ada juga Helen yang akhirnya berhasil naik kereta.

Kisah di persimpangan jalan itulah yang dialami Tudor ketika pulang ke Turin pada musim panas 2020. Dari semula hanya melatih Juventus U-23, tiba-tiba Tudor diajak Andrea Pirlo sebagai asistennya di tim utama Juve. Kala itu Pirlo menggantikan posisi Maurizio Sarri.

Sayang, seiring Pirlo hanya bertahan semusim, begitu pula karier kepelatihan Tudor di La Vecchia Signora –sebutan Juve. Uniknya, ketika Tudor kembali ke Italia sebagai allenatore SS Lazio (12/3), pelatih 45 tahun berkebangsaan Kroasia itu kembali menggantikan Sarri.

Uniknya lagi, Tudor harus menghadapi Juve dalam debutnya bersama Lazio. Secara mengejutkan, Tudor membawa Biancocelesti –julukan Lazio– mengalahkan Juve 1-0 dalam giornata ke-30 Serie A di Stadio Olimpico (31/3).

Tudor pun langsung disebut layak sebagai pengganti allenatore Juve saat ini, Massimiliano Allegri.

Anggapan yang tidak lebay seandainya Tudor mampu back-to-back mengalahkan Juve sekaligus mengungguli Allegri dalam first leg semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, dini hari nanti (siaran langsung TVRI pukul 02.00 WIB).

’’Menyenangkan bisa memenanginya (melawan Juve). Tapi, pertemuan di Turin tentu tidak akan sama (seperti di Stadio Olimpico, Red),” ungkap Tudor kepada DAZN.

Seperti Lazio, Juve pun tinggal berharap Coppa Italia sebagai ajang untuk mengakhiri musim ini dengan trofi. Karena itu, seperti dilansir Tuttosport, Allegri berencana menurunkan komposisi pemain terbaik untuk laga dini hari nanti dan sedikit melupakan rotasi.

”Mereka (Lazio) memiliki kekuatan dalam pertahanan karena Igor (Tudor) membawa perubahan sebagaimana pengalamannya sebagai pemain (bek, Red),” tutur Allegri.

Di sisi lain, tantangan bagi Tudor dalam dua pekan awal melatih Lazio tidak mudah. Dia dihadapkan tiga grande partita. Setelah back-to-back menghadapi Juve, Lazio bakal menjalani Derby della Capitale kontra AS Roma yang juga tengah euforia bersama allenatore Daniele De Rossi pada giornata ke-31 Serie A akhir pekan nanti (6/4). (ren/c19/dns/kpg/rum)

  • Bagikan