KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jane Natalia Suryanto memantapkan niat untuk maju sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) NTT periode 2024-2029 lewat Partai Amanat Nasional (PAN) NTT. Jane pun merupakan kandidat pertama yang mendaftar sebagai cawagub.
Jane resmi mendaftarkan dirinya di DPW PAN NTT pada, Sabtu (4/5) dengan didampingi jajaran pengurus DPW PSI NTT. Jane disambut oleh Sekretaris Wilayah DPW PAN NTT, Marthen Lenggu dan jajaran.
Jane Natalia Suryanto mengatakan, dirinya maju sebagai cawagub karena dilatarbelakangi rasa sadar diri bahwa PSI hanya memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi NTT.
"Ada partai-partai besar yang 9 kursi, ada partai hebat lainnya yang 7 kursi, kita juga menghormati mereka jadi saat ini tempat kita pas di nomor 2," sebut Jane.
Sementara untuk pendaftaran yang dilakukan, tentu diutamakan dengan Koalisi Indonesia Maju, dimana PSI dan PAN merupakan satu koalisi.
"Tentu saja kami ada komunikasi lain juga dengan partai lain, terutama dengan KIM. Kalau di daerah ada diskresi khusus untuk membuka diri juga dengan koalisi yang bukan Koalisi Indonesia Maju," katanya.
Selain PAN, Jane juga mendaftar di PSI, PKB dan akan ke PDIP. Keinginannya untuk maju didorong rasa keprihatinan terhadap berbagai persoalan di NTT, terutama soal kemiskinan.
Ia menyebut, banyak persoalan yang akhirnya terjadi akibat dampak dari kemiskinan.
"Akar dari segala masalah menurut saya kemiskinan, stunting karena kemiskinan, tidak bisa dapat akses pendidikan juga kemiskinan. Paling utama adalah tangani masalah kemiskinan itu," tegasnya.
Jane pun membantah tuduhan yang sering mengatakan dirinya bukan lah orang NTT. Ia menyebut, sejak tahun 2015 ia menginjakkan kaki dan melayani NTT.
"Saya tidak datang dari luar, saya masih indonesia, Sudah di NTT dari 2015. Jadi bukan orang baru, saya covid disini, seroja disini jadi dari situ kita berlanjut pelayanan," terangnya.
Disamping itu, Sekwil DPW PAN NTT, Marthen Lenggu dan jajaran menyambut baik kehadiran Jane di Rumah PAN itu. Dia berharap, agar ketika Jane diberikan kesempatan oleh DPP dalam proses ini, maka Jane bisa menyelesaikan persoalan di NTT.
"Kami berharap persoalan yang menjadi tuntutan untuk diperbaiki dan dimajukan. Yang menjadi fokus kemiskinan, pendidikan dan kesehatan," terang Marthen.
Dia menegaskan, PAN akan selalu bersinergi dengan orang-orang yang ingin memajukan NTT. Sebab, proses menjadi gubernur dan wakil gubernur bukan tentang berkuasa, melainkan proses untuk menghadirkan orang-orang yang mempunyai niat dan hati untuk membangun NTT.
"Kami berharap ini ada pada sosok Sis Jane," katanya. (cr1/rum)
