ATAMBUA, TIMEX.FAJAR.CO.ID-Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY yang dipimpin oleh Letkol Inf Trijuang Danarjati, kembali menggagalkan aksi penyelundupan di wilayah perbatasan RI-RDTL tepatnya di Dusun Mota’ain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur.
Barang selundupan berupa 19 dus sosis dari Timor Leste yang akan dibawa ke Indonesia, berhasil digagalkan oleh personel Satgas Pamtas Pos Mota’ain Kipam I yang melaksanakan ambush di jalan tikus perbatasan RI-RDTL, Rabu (2/5) lalu.
Dankipam I, Lettu Inf Ginanjar Maulana Prasetya menjelaskan, kegiatan ambush selalu rutin dilakukan.
"Kegiatan ambush rutin kami lakukan di jalur-jalur tikus yang berpotensi akan dilalui oleh para penyelundup baik orang maupun barang," tutur Ginanjar.
"Penggagalan 19 dus sosis berdasarkan informasi dari Praka Rizal Satgas Bantuan dari Pomdam IX/Udayana yang menginformasikan tentang akan adanya aksi penyelundupan di jalur tikus perbatasan RI-RDTL tepatnya disekitaran Dusun Mota’ain sesuai TKP tadi malam," tambahnya.
Dikatakan, bahan makanan jenis sosis tersebut dibawa oleh para terduga penyeludup dari Timor Leste dan masuk secara ilegal ke Indonesia. “Personel kami yang melaksanakan ambush sudah berusaha untuk mengejar para pelaku, namun mereka melarikan diri dan lolos dari kejaran tim ambush masuk ke wilayah RDTL," ujar Ginanjar.
"Dilakukan penyisiran di TKP dan tim ambush menemukan barang bukti makanan sosis jenis Perdix sebanyak 19 dus. Barang tersebut diduga akan diperjualbelikan di sekitar wilayah Atambua, sehingga barang bukti tersebut kami amankan di pos Mota’ain. Selanjutnya akan kami serahkan kepihak yang berwenang guna penegakan hukum selanjutnya," pungkas Ginanjar. (kr12/ays)