KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut menunjukan kepeduliannya bagi para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Kepedulian ini ditunjukan dengan menyalurkan sejumlah bantuan. Bantuan ini disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Senin (11/11).
Ketua HP2SK NTT, Tono Sutami memimpin langsung penyerahan bantuan tersebut dan diterima Richard Noldy Sanam selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD NTT yang mewakili Kepala BPBD NTT. Selanjutnya, bantuan akan disalurkan kepada para korban terdampak bencana di lokasi pengungsian.
Tono Sutami mengungkapkan bahwa bantuan ini berasal dari sumbangan dana yang dikumpulkan dari seluruh anggota dan pengurus HP2SK NTT.
"Bantuan ini mungkin belum seberapa, namun kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Flores Timur yang terkena dampak erupsi," ujar Tono.
Ia menambahkan bahwa bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan tanggap darurat.
"Kami menitipkan bantuan kepada BPBD agar bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.
Lanjut Tono, peran semua pihak dalam upaya penanganan darurat bencana. Selain bantuan kemanusiaan, ia berharap pemerintah daerah memperhatikan penyelamatan terhadap ternak-ternak milik warga.
Menurut Tono, ternak yang terdampak akibat bencana ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
"Ternak merupakan jaminan ekonomi bagi masyarakat, dan pasca erupsi, ternak-ternak ini menjadi harapan mereka. Oleh karena itu, penyelamatan terhadap ternak harus menjadi prioritas bersama," tegasnya.
HP2SK NTT berkomitmen untuk terus memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat, baik selama masa darurat maupun setelahnya.
Richard Noldy Sanam dari BPBD NTT menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan HP2SK.
"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat terdampak yang sangat membutuhkan uluran tangan. Kami akan berupaya menyalurkan bantuan ini secara tepat hingga ke masyarakat yang membutuhkan," ujar Ricard.
Ia juga mengingatkan bahwa penanganan bencana ini membutuhkan keterlibatan semua pihak. “Ini bukan hanya tanggung jawab individu atau kelompok tertentu, tetapi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah,” jelasnya.
“Bantuan dari HP2SK diharapkan dapat meringankan beban para korban dan memberikan dukungan pada masyarakat di Flores Timur dalam menghadapi masa sulit akibat erupsi,” pungkasnya. (cr6/gat/dek)
