SURABAYA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyampaikan bahwa rasio perlindungan di Jatim berada di atas rata-rata nasional. Kepala Kantor Perwakilan LPS II Bambang S.Hidayat menyebutkan, jumlah tabungan yang sudah dijamin sepenuhnya sudah mencapai 73,66 juta.
Angka itu terdiri dari 70,9 juta rekening bank umum dan 2,65 juta rekening bank perkreditan rakyat (BPR) dan BPR Syariah.
"Sisanya, 37,9 ribu rekening hanya dijamin sebagian karena saldonya lebih dari 2 miliar," ucapnya kepada Jawa Pos kemarin (14/11).
Bambang menambahkan, hal tersebut membuat rasio jaminan sepenuhnya LPS mencapai 99,95 persen. Angka itu lebih tinggi dari rasio nasional yang tercatat 99,94 persen.
Jatim sendiri diakui LPS menjadi salah satu daerah strategis bagi LPS. Pasalnya, jumlah rekening di provinsi tersebut menyerap 12,09 persen dari total rekening nasional sebanyak 609 juta. Bahkan, jumlah rekening BPR/BPRS mencapai 16,82 persen dari total tabungan di BPR/BPRS sebesar 15,7 juta.
"Perlu diketahui bahwa target UU LPS itu 90 persen dari total deposan. Jadi, kami sudah jauh melebihi amanah yang diberikan," jelasnya.
Saat ini, LPS II melaporkan banyak proses resolusi untuk bank di Jatim. Jika dilihat penanganan sejak 2005, proses likuidasi mencapai 18 bank. Angka itu berada di peringkat tiga setelah Sumatera Barat dengan 21 likuidasi, dan Jawa Barat sengan 42 likuidasi.
"Saat ini enam lembaga sedang dalam proses likuidasi. Tapi, perlu saya tegaskan lagi bahwa tidak ada kasus yang memberikan dampak ekonomi yang luas," katanya. (bil/dio/thi/dek)