KUPANG, TIMEX-- Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Kupang, menggelar musyawarah daerah (Musda) di Resto Celebes, Sabtu (8/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Kupang terpilih dr Christian Widodo dan anggota DPRD Kota Kupang, dari Fraksi Golkar, Muhammad Ikhsan Darwis.
Wali Kota Kupang terpilih, dr Christian Widodo, mengatakan, perjuangan kemarin memang sangat panjang, dan akhirnya hari ini, berdiri disini sebagai Wali Kota Kupang terpilih. Tentunya semua capaian ini bukan atas kemampuan sendiri, namun semua atas dukungan dari semua pihak, termasuk KKSS.
"Terima kasih kepada KKSS yang sudah mendukung, kontestasi sudah selesai, saatnya kita melayani semua masyarakat Kota Kupang. Jadi peran pemerintah bukan orang yang memerintah tetapi orang yang melayani," ungkapnya.
dr Christian Widodo mengatakan, KKSS Juga harus lebih responsif dan sampaikan apa saja yang menjadi masukan dan keluhan, agar segera ditindaklanjuti dengan segera. Hal ini untuk membantu semua masyarakat Kota Kupang, yang di dalam juga ada warga KKSS.
"Selamat laksanakan Musda, diharapkan mendapatkan pemimpin baru. Pesan saya, menjadi pemimpin bukan hanya terima pujian saja tetapi juga hujatan. Pemerintah Kota Kupang juga siap untuk bekerja sama dengan KKSS," jelasnya.
Ketua BPD KKSS Kota Kupang, H. Alimuddin, mengatakan, usia KKSS sudah berusia 49 tahun, dan sudah mampu untuk menempatkan dirinya di semua kabupaten dan kota, di semua provinsi bahkan di luar negeri.
"KKSS menghimpun dan mempersatukan masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di perantauan. Anggota KKSS sendiri tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Kota Kupang. Warga KKSS di mana pun berada harus menjadi motivator, bersama masyarakat setempat untuk bersama-sama membangun di daerah itu," jelasnya.
Warga KKSS masuk di semua lini, termasuk eksekutif, legislatif, yudikatif, UMKM dan lainnya. Warga KKSS selalu membawa diri untuk hidup berdampingan di mana pun dia berada. "Pada kesempatan ini, pada Musda dengan tujuan untuk memilih kepengurusan yang baru, untuk membawa KKSS lima tahun ke depan, diharapkan pengurus yang baru bisa lebih baik dari pengurus hari ini," jelasnya.
Dia berharap pengurus yang baru bisa terus meningkatkan silaturahmi dan komunikasi dengan Pemerintah Kota Kupang, sehingga program pemerintah bisa diwujudkan dengan semua masyarakat. "Kami titipkan kepada Wali Kota terpilih bahwa warga KKSS di Kota Kupang kurang lebih sebanyak 8.000 jiwa, dan siap untuk bekerja sama dengan pemerintah, " ungkapnya.
Ketua BPD KKSS Provinsi NTT, yang diwakili oleh Dr. H. Nur Salam, pada hakekatnya, kegiatan Musda ke-VIII untuk memilih pengurus KKSS Kota Kupang periode 2025 sampai 2030. Musda merupakan kegiatan biasa dalam sebuah organisasi.
"KKSS sebagai organisasi kekeluargaan, yang merupakan paguyuban diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional dan daerah, khususnya di Kota Kupang, terutama masalah yang dihadapi dalam masyarakat. KKSS dijadikan sebagai rumah bersama, menjadi rumah yang harmoni," ungkapnya.
Dia mengatakan, Musda adalah pengambilan keputusan tertinggi dalam sebuah organisasi, sehingga harus mengutamakan prinsip saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Pilihan pemimpin yang memiliki visi yang jelas, sehingga dapat membawa KKSS sebagai organisasi yang bermakna. Apa lagi selama ini KKSS sudah menunjukan kiprahnya, dalam kontribusi pembangunan daerah.
Ketua Panitia Kegiatan, H. Anwar Thalib mengatakan, KKSS merupakan organisasi kemasyarakatan, yang menampung setiap aspirasi keluarga sulawesi selatan di Kota Kupang, berbagai kontribusi telah dilakukan.
Masa bakti KKSS selama lima tahun, kini tiba saatnya untuk melakukan pemilihan ketua KKSS masa bakti 2025 sampai 2030. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai warga KKSS Kota Kupang, BPD NTT, dan paguyuban lainnya di Kota Kupang. (thi)
