Bagian Kesra Setda Kota Kupang Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas
KUPANG TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Kupang menggelar acara peningkatan kapasitas bagi para pemuda dan pemudi Kristen di Kota Kupang tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kupang, Rabu (12/2).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Jhoni Bire. Selain itu, hadir juga para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Delviana Poyk-Snae, S.Th., M.Pd.K., narasumber, Pdt. Norsi Banunu, S.Th., Sekretaris Camat Kelapa Lima, Lurah Kelapa Lima serta 100 orang peserta dari berbagai kalangan pemuda Kristen dari berbagai denominasi gereja di wilayah Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membentuk pemuda-pemudi Kristen yang berkarakter Kristus yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat. Menurutnya, pembinaan rohani ini sangat penting untuk membentuk karakter pemuda yang tangguh, dengan iman yang kokoh dan bersyukur karena memilih Tuhan Yesus yang telah memberi teladan luar biasa.
Linus Lusi juga menekankan peran penting pemuda dalam mewujudkan kemajuan dan kemandirian gereja serta dalam menciptakan keberlanjutan pembangunan gereja di Kota Kupang. Ia menegaskan bahwa para pemuda harus memiliki kecerdasan, pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni. Pemuda dan pemudi Kristen harus menjadi agen perubahan, tidak hanya berbicara, tapi harus bertindak nyata dalam menciptakan perubahan yang lebih baik.
Pj Wali Kota Kupang juga berbicara tentang pentingnya keberagaman dan menjaga kedamaian dalam masyarakat Kota Kupang yang majemuk. Ia mengajak pemuda Kristen untuk turut menjaga situasi yang kondusif menjelang bulan Ramadhan dan perayaan Paskah.
"Kita semua, baik pemuda Kristen maupun umat agama lainnya, harus menjaga kedamaian. Keberagaman adalah kekuatan kita, dan kita harus bersatu sebagai bangsa. Pemuda Kristen harus terus menjaga persatuan dan kedamaian, baik di gereja maupun di masyarakat," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Linus Lusi juga mengapresiasi aktivitas pemuda di berbagai organisasi seperti GP Ansor, GMKI dan kelompok pemuda lainnya yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Pemuda Kota Kupang telah menunjukkan semangat yang luar biasa dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan apresiasi serta kontribusi dalam menjaga kerukunan dan memperkuat pembangunan karakter melalui kegiatan-kegiatan keagamaan.
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap pembangunan rohani di Kota Kupang, Pj Wali Kota Kupang juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kupang telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembangunan gereja dan fasilitas keagamaan lainnya. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung keberagaman agama, termasuk pembangunan gereja dan fasilitas keagamaan. Harapannya dengan adanya dukungan ini, kegiatan-kegiatan keagamaan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Di sisi lain, Linus Lusi juga menyoroti isu-isu sosial yang berpotensi mengganggu kedamaian, seperti fenomena bunuh diri yang sempat terjadi di kalangan pemuda.
"Saya sangat menyesalkan kejadian-kejadian seperti ini. Bunuh diri bukanlah solusi. Itu adalah penghinaan terhadap Tuhan Yesus. Pemuda Kristen harus mencari pelarian kepada Tuhan, bukan pada hal-hal yang merugikan diri sendiri," jelasnya.
Sebagai penutup, Pj Wali Kota Kupang mengajak para pemuda Kristen untuk terus mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif di mana pun berada. "Mari bersama-sama kita menjadi penerang bagi orang lain, seperti lilin yang menyinari kegelapan. Kita harus menjadi ragi kehidupan yang membawa perubahan dan kebaikan bagi Kota Kupang," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Jhoni Bire menjelaskan, melihat banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi di kalangan pemuda pemudi akhir-akhir ini, maka menyikapi situasi dan kondisi diatas, maka Pemerintah Kota Kupang, melalui bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas iman pemuda pemudi kristen tingkat Kota Kupang tahun 2025.
Jhoni Bire menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas iman pemuda pemudi kristen tingkat Kota Kupang tahun 2025 adalah, meningkatkan rasa solidaritas antarsesama pemuda dan pemudi kristen.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menguatkan kualitas iman kaum muda terutama dalam menghadapi tantangan zaman saat ini, dan menjadi pemuda pemudi yang memiliki dampak bagi lingkungan sekitar. (thi/gat/dek)