PTM 100 Persen, Kepala SMAK Regina Pacis Bajawa Sambut Baik SKB 4 Menteri

  • Bagikan

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah telah membuka sekolah tatap muka. Namun dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri terbaru, satuan pendidikan wajib menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan waktu terbatas.

Hal tersebut disambut baik Kepala SMA Regina Pacis Bajawa. Kepada TIMEX di ruang kerjanya, Selasa (11/1), Hendrianto Emanuel Ndiwa selaku Kepala SMA Regina Pacis Bajawa menyambut baik keputusan Pemerintah tersebut. Ia menyatakan tetap akan menaati protokoler kesehatan Covid-19 di sekolahnya.

“Masker itu wajib,” tandas Hendrianto. “Kami menyambut baik insiatif Pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan tatap muka 100 persen,” sambungnya.

Hendrianto menyebutkan, sekolahnya sudah siap melaksanakan PTM 100 persen. Hal ini didukung dengan telah dilakukannya vaksinasi untuk seluruh siswa di sekolah Katolik itu. “Kami melihat dari aspek kekebalan dan vaksinasi bahwa SMAK Regina Pacis Bajawa sudah mencapai 100 persen sehingga kami sangat mendukung Pemerintah membuka sekolah tatap muka,” ujarnya.

Hendrianto menyatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mendukung proses pembelajaran tatap muka. Hal yang paling utama adalah memastikan semua guru dan siswa mengikuti program vaksinasi. Dan hasilnya, semua guru dan siswa di SMAK Regina Pacis Bajawa sudah 100 persen menerima suntikan vaksin.

“Saya bersyukur bahwa melalui kegiatan belajar tetap muka ini membuat siswa belajar lebih suka cita karena bertemu dengan guru. Selain itu, ada hal yang tidak dipahami selama proses belajar online bisa dijelaskan oleh guru,” terangnya.

Terkait durasi waktu belajar terbatas, Hendrianto menjelaskan bahwa proses belajar mengajar di SMAK Regina Pacis itu selama 6 jam, dimulai pukul 07. 00 hingga pukul 12.00 Wita.

“Proses belajar mengajar sekolah tatap muka hanya 6 jam. Kami sudah melakukan evaluasi bersama wali kelas dan orang tua siswa. Respon semua orang tua siswa pun sangat bagus,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena. Saat ditemui di ruang kerjanya, Raymundus kepada TIMEX menyatakan menyambut baik keputusan pemerintah melalui SKB 4 menteri.

“Kita di Kabupaten Ngada selama ini juga terus mekakukan vaksinasi kepada pelajar, tenaga pendidik hingga masyarakat. Untuk pelajar dan tenaga pendidik sudah melebihi 80 persen di setiap sekolah,” ungkapnya.

Raymundus Bena juga mengungkapkan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Ngada untuk saat ini sudah masuk PPKM Level 1. “Sekolah tatap muka 100 persen berjalan, intinya tetap menaati protokoler kesehatan Covid-19,” tandasnya. (*)

PENULIS: SAVER BHULA

  • Bagikan

Exit mobile version