Tangki Pertamina Tewaskan 10 Orang di Cibubur, Pesawat Jatuh di Blora

  • Bagikan
LAKALANTAS MAUT. Truk tangki Pertamina mengalami kecelakaan di Jl. Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan ini diduga karena rem blong sehingga truk menyeruduk pengguna jalan di depannya. (FOTO: Istimewa)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Peristiwa kecelakaan darat dan udara kembali terjadi hari ini, Senin (18/7). Sore tadi, di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, telah terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut akibat truk tangki milik Pertamina diduga mengalami rem blong dan menyeruduk pengguna jalan itu.

Data Korlantas Polri menyebutkan, sebanyak 10 orang tewas dalam lakalantas maut itu. Para korban meninggal langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan RS Permata Cibubur.

Pantauan di lokasi pada pukul 18.00 WIB, sejumlah ambulans hilir mudik membawa jenazah korban kecelakaan di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

Hingga berita ini di publish, belum ada keterangan resmi dari pihak RS Polri Kramat Jati terkait jumlah jenazah yang telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan perihal peristiwa kecelakaan maut tersebut. “Ya benar ada kejadian tersebut,” kata Endra Zulpan di Jakarta, Senin (18/7).

Zulpan menambahkan, berdasarkan data sementara diketahui sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Sementara itu, korban luka-luka telah dibawa ke RS Permata Cibubur dan korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, berdasarkan penjelasan pihak Korlantas Polri, Aan Suhanan, saat ini ada 10 korban yang meninggal dunia dari kecelakan lalu lintas yang terjadi di Jl. Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. “Sembilan ada di rumah sakit Kramat Jati dan satu di RS Permata Cibubur,” jelas Aan di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/7).

Jumlah korban meninggal dunia ini bertambah dari sebelumnya yang dinyatakan berjumlah delapan orang. Selain korban meninggal dunia, ada 5 korban lainnya yang mengalami luka-luka. Korban tersebut kini berada di RS Permata Cibubur. “Kalau dilihat-lihat lukanya ini luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh,” kata Aan.

Untuk diketahui, pukul 15.55 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil tangki Pertamina dengan kendaraan motor dan mobil. Ada sepuluh motor dan dua mobil yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Pesawat Jatuh

Sementara itu, TNI Angkatan Udara (AU) mengkonfirmasi salah satu pesawat tempurnya T50i Golden Eagle TT 5009 jatuh. Pesawat diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W, lulusan Akademi Angkatan Udara Tahun 2015.

Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Mayor Yudha Pramono mengatakan, pesawat take off dari Lanud pukul 18.24 WIB. Pesawat diterbangkan untuk latihan terbang. “Menjalankan misi Night Tactical Intercept, Latihan terbang malam,” kata Yudha saat dikonfirmasi, Senin (18/7) malam.

Kendati demikian, Yudha belum merinci ihwal kecelakaan ini. Kondisi pilot dan penyebab kecelakaan pun belum diungkap. Saat ini, tim evakuasi tengah menuju lokasi jatuhnya pesawat. “Mohon doanya, saat ini rescue team masih meluncur ke lokasi diduga jatuhnya pesawat,” jelasnya.

Sebelumnya, pesawat latih T50i Golden Eagle milik Lanud Iswahjudi dinyatakan hilang kontak pada pukul 18.24 WIB. Usai dilakukan pencarian, pesawat ditemukan jatuh di wilayah Blora, Jawa Tengah.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudussy. “Benar ada pesawat jatuh di Desa Nginggil Kecamatan Kradenan, Blora,” kata dia, Senin (18/7) malam. (jpc/ant/jpg)

  • Bagikan